oleh

Sekolah Penggerak di Kota Tangerang Dipantau DPR RI

image_pdfimage_print

Kabar6-Ketua Komisi X DPR RI Ferdiansyah menyatakan, bahwa maksud dan tujuan kunjungan kerja spesifik di Kota Tangerang ini terkait persiapan dan kesiapan Sekolah Penggerak di Kota Tangerang.

“Alhamdulillah dari diskusi beberapa hal yang kita lakukan dalam hal ini Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pendidikan Kota Tangerang untuk awal ini cukup baik tidak ada permasalahan yang krusial terhadap persiapan dan kesiapan sekolah dan guru penggerak di Kota Tangerang,” ujar Ferdiansyah di Pemkot Tangerang, Jumat (3/9/2021).

Wakil Wali Kota Sachrudin yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin menerangkan, Kota Tangerang merupakan salah satu dari 111 Kota/Kabupaten yang terpilih menjadi kota penyelenggara program sekolah penggerak di tahap awal dan sudah di lanuching pada tanggal 16 Februari 2021 lalu.

“Untuk menjadi sekolah penggerak para kepala sekolah mengikuti tes, alhamdulillah 32 Kepala Sekolah di Kota Tangerang telah lulus sebagai Sekolah Penggerak, yang terdiri dari 6 jenjang TK, 13 jenjang SD, 13 jenjang SMP,” katanya.

Sachrudin Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pendidikan Kota Tangerang terus melakukan pemantauan, pendampingan dan mengevaluasi Sekolah Penggerak dalam melaksanakan tahapan – tahapan yang dilaksanakan sesuai program dari Kemendikbudristek.

“Mudah – mudahan melalui kolaborasi yang baik antar pemangku kepentingan program ini mewujudkan Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila,” katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin mengatakan, sekolah penggerak ini adalah tujuan utamanya sekolah berkualitas yang berpedoman pada Pancasila.

“Anaknya kritis, anaknya inovasi, anak yang mandiri, jujur dan sebagainya,” katanya.

**Baca juga: BOR RS 16,73 Persen, PPKM Kota Tangerang Turun di Level 3

Sekolah penggerak, kata Jamal, yang menggerakkan dimulai kepala sekolah. Sehingga kedepannya dapat menggerakkan semua komponen sekolah menuju sekolah berkualitas. “Guru-guru bergerak, lalu siswa bergerak, sehingga harapan kedepannya sekolah ini berkualitas,” tandasnya. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email