oleh

Sekjen Lipanham: Proyek Peningkatan Jalan Ranca Labuh Kemiri Gagal Konstruksi

image_pdfimage_print

Kabar6-Sekretaris Jenderal Lipanham Darussamin menegaskan bahwa ambrolnya proyek peningkatan Jalan Ranca Labuh Benyawakan Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, hasil lelang yang dimenangkan oleh CV Rajawali dengan anggaran sebesar Rp430.010.000 dinilai gagal konstruksi.

Ambrolnya jalan yang merupakan lelang Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang pada Desember 2018 itu lalu menimbulkan dugaan praktek kotor yang dilakukan pihak terkait, baik dari kedinasan ataupun kontraktor yang menjadi pelaksana pekerjaan tersebut.

Indikasi kecurangan kegiatan itu muncul kepermukaan karena kegiatan peningkatan Jalan Ranca Labuh Kecamatan Kemiri yang di kerjakan oleh CV Rajawali tersebut memakai pembiayaan APBD kabupaten Tangerang sebesar Rp 430.010.000

“Timbul dugaan pihak terkait pengerjaan proyek itu melakukan praktek kotor,” ungkap Darussamin kepada Kabar6.com, Rabu (16/1/2019).

Terkait factor alam yang menjadi penyebab ambrolnya jalan itu, Darussamin menegaskan, alam itu tidak pernah salah. Yang salah itu manusianya dalam pengerjaan dan pengawasan. Kenapa begitu, karena pihak kontraktor terbukti tidak memakai crucuk dolken kisaran 540 titik per buah.

**Baca juga: Disemprit Bawaslu, Ini Kata ASN Pemkot Tangsel.

”Jadi bisa saya simpulkan itu proyek gagal konstruksi dan pidana murni. Tidak ada lagi alasan kepolisian dan kejaksaan untuk tidak melakukan penyelidikan terkait proyek gagal tersebut,” ketus Darussamin. (jic)

Print Friendly, PDF & Email