oleh

Sekda Hadiri Pembukaan Kantor Pusat House of TikTokers di BSD City

image_pdfimage_print

Kabar6-Para Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) saat ini tidak perlu pusing lagi jika ingin mempromosikan produk unggulannya di media sosial. Hanya dengan mengeluarkan kocek mulai Rp80.000 maka promosi iklan produk UMKM akan dikemas menarik, baik dalam bentuk video, gambar, maupun teks oleh ratusan kreator yang bernaung di bawah bendera DTC Agency.

DTC Agency merupakan startup yang bergerak di bidang talent management and advertising digital yang telah terafiliasi lebih dari 500 talents, 300 juta followers, dan 77 miliar views pada 2022.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menyambut baik kehadiran kantor pusat DCT Agency yang dinamakan dengan House of TikTokers, berlokasi di Digital Loft, BSD City.

Kantor startup ini diresmikan oleh Sandiaga Salahuddin Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), A. Zaki Iskandar (Bupati Tangerang) yang diwakili oleh Moch Maesyal Rasyid (Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang), David Nugroho (CEO House of TikTokers by DCT Agency), Michael Widjaja (Group CEO Sinar Mas Land), dan Irawan Harahap (CEO Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land) di Digital Loft, BSD City, pada Jumat (27/01/2023).

Seremoni tersebut juga bertepatan dengan grand opening Marketing Gallery Digital Loft, salah satu gedung perkantoran pertama yang dibangun di kawasan Digital Hub.

Kehadiran House of TikTokers di Digital Hub dapat menjadi pusat atau wadah kreatif bagi video creator, terutama para TikTokers.  Dengan banyaknya kegiatan kreatif digital yang diciptakan, hal ini tentunya akan semakin melengkapi kebutuhan ekosistem Digital Hub di BSD City dan sekitarnya.

Sekda dalam sambutannya mengatakan pertumbuhan digitalisasi di wilayah Kabupaten Tangerang mendorong UMKM untuk terus meningkatkan inovasi dan kreatifitas bidang ekonomi kreatif.

Sekda berharap dengan diresmikannya House Of TikTokers by DCT Agency dan Marketing Gallery Digital Loft juga dapat membantu kaum muda milenial dan UMKM khususnya di Kabupaten Tangerang untuk mengembangkan diri dan mampu bersaing di pasar global.

“Dengan diresmikannya DCT Agency dan Marketing Gallery Digital Loft ini diharapkan menjadi geliat kreatifitas anak muda dan UMKM untuk meningkatkan ekonomi Indonesia, khususnya di Kabupaten Tangerang,” kata Sekda.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang juga hadir pada peresmian tersebut mengajak para content creator untuk bisa merangkul para UMKM di Indonesia dalam mengembangkan bisnisnya menuju ekonomi digital.

Menurut Sandiaga, keterlibatan para konten kreator sangat dibutuhkan karena saat ini masih banyak para UMKM yang kesulitan untuk melakukan promosi melalui teknologi digital.

“Saat ini, UMKM di Indonesia sangat membutuhkan promosi dan penjualan digital, karena perkembangan (ekonomi digital) cukup pesat. Tercatat waktu Harbolnas, penjualannya mencapai Rp22,7 triliun,” ungkap Sandiaga.

Menurut Sandiaga, transformasi digital yang saat ini terjadi sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, baik dalam hal transaksi maupun promosi yang memanfaatkan teknologi digital.

CEO Digital Tech Ecosystem and Development Sinar Mas Land, Irawan Harahap mengatakan pembangunan kawasan Digital Hub yang digadang-gadang menjadi silicon valley Indonesia akan turut serta membantu pemerintah dalam mengembangkan ekosistem digital tersebut.

“Bukan hanya dari sisi kontem kreator, tapi kami pun juga siap membantu pemerintah dari sisi lokasi, untuk menampung para start up dalam mengembangkan bisnisnya,” kata Irawan.

**Baca Juga: Rumah di Pakuhaji Hancur Diterjang Angin Puting Beliung

Sementara itu, Founder dan CEO Social Bread, salah satu startup yang menjembatani UMKM dengan para konten kreator, Edho Zell mengatakan, pihaknya menjembatani UMKM agar dapat maju dengan memanfaatkan digitalisasi teknologi dan sosial media. Sehingga UMKM brand lokal bisa berkembang dan terus maju.

“Ada 70 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang sudah bekerja sama dengan memanfaatkan pemasaran digital. Hal ini karena melihat ke depan bahwa ekonomi kreatif akan menjadi pemulihan ekonomi nasional dengan adanya isu potensi resesi di 2023,” ungkap Edho.

Edho melanjutkan media promosi yang tarifnya murah, praktis dan luas jangkauannya sangat membantu para UMKM memasarkan produknya tanpa harus sulit melakukan pengambilan gambar atau editing.

“Disini tarif mulai Rp. 80 ribu. Mereka (UMKM) bisa bekerja sama dengan para pelaku media sosial untuk promosi dagangannya,” jelas Edo. (Red)