Kabar6-Pembahasan finalisasi APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) 2014 antara Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel dan DPRD berakhir deadclok. Pasalnya, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) hanya diwakili oleh Asda III Nur Slamet dan Asda II Dedi Budiawan. Sedangkan Ketua TAPD yang sekaligus Sekda Kota Tangsel, Dudung E Direja, absen saat pembahasan APBD.
Anggota Badan Anggaran (Banang) DPRD Kota Tangsel, Arif Wahyudi, meminta tim TAPD hadir penuh dalam pembahasan finalisasi APBD ini. Pasalnya, yang tahu secara teknis keuangan dan program adalah Ketua TAPD.
“Seharusnya Ketua TAPD hadir. Jangan diwakilkan. Karena beliaulah yang mengetahui keuangan dan program ketua TAPD. Bila tidak hadir, pertemuan harus diskorsing menunggu kesiapan tim TAPD,” ujarnya, Senin (27/1/2014)
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Tangsel Bambang P Rachamdi mengatakan, tim anggaran TAPD Pemkot Tangsel saat ini belum menyelesaikan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA).
“Deadlock karena Pemkot belum selesai membuat RKA,”ujarnya. **Baca juga: Rumah TCW di Alam Sutera Digeledah KPK.
Bambang mengutarakan, pihaknya menginginkan agar APBD 2014 segera disetujui untuk disahkan. Namun, ia tidak bisa memaksakan karena memang DPRD memandang perlu pembahasan lebih matang.(evan)
