oleh

Sejumlah Ruas Jalan Provinsi Banten Masih Mangkrak

image_pdfimage_print

Kabar6-Pembangunan jalan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten di ruas jalan Pakupatan-Palima serta jalan Raya Petir-Cipocok Jaya meninggalkan cerita.

Untuk ruas jalan Pakupatan-Palima sendiri, pembangunan kontruksi rigid beton nampak tidak rampung sepenuhnya, dengan meninggalkan sejumlah pekerjaan yang belum rampung dikerjakan.

Akibatnya, pembarungan ruas jalan empat jalur tersebut akhirnya mengalami penyempitan, akibat pekerjaan yang belum selesai.

Kondisi serupa pada ruas jalan Raya Petir-Cipocok Jaya, tepatnya di depan Mapolsek Cipocok Jaya, pembangunan rigit beton masih meninggalkan sisa pekerjaan yang belum juga rampung dikerjakan.

Pantauan kabar6.com di ruas jalan Pakupatan-Palima menyebutkan, pembangunan jalan Provinsi Banten dengan bangunan empat lajur tersebut, belum semuanya bisa dipergunakan.

Masih banyak spot-spot bangunan rigid beton yang belum terselesaikan, dan terputus, sehingga pemanfaatnnya hanya sebagian saja atau hanya dua ruas jalan yang bisa dilalui oleh setiap pengendara yang lalu melintas.

Penyempitan jalan juga terjadi, mulai dari depan kantor BPOM Serang menuju Terminal Pakupatan Serang, akibat pekerjaan yang diduga belum diteruskan.

Serupa terjadi di jalan Raya Petir-Cipocok Jaya, ada sebagian rigid beton, tepatnya di depan Mapolsek Cipocok Jaya yang terputus pengerjaanya, sehingga penyempitan badan jalan masih terjadi.

Kondisi itu diakui Kadis PUPR Provinsi Banten, Hadi Soeryadi, usai menghadiri acara penyerahan SK CPNS 2018 di gedung aula PUPR Banten, Selasa (23/4/2019).

Menurutnya, keterlambatan pembangunan ruas jalan Pakupatan-Palima dan Jalan Raya Petir-Cipocok Jaya itu, disebabkan lebih kepada faktor pembebasan lahan yang sempat terkendala, sehingga pembangunan kontruksinya belum bisa dilanjutkan.**Baca juga: May Day, Buruh di Tangerang Ikuti Turnamen Sepak Bola.

“Masih terhambat soal lahan, sehingga pembangunannya belum bisa diteruskan,” aku Hadi.(Den)

Print Friendly, PDF & Email