oleh

Sejumlah Makanan Bisa Pengaruhi Kualitas Tidur Anda

image_pdfimage_print

Kabar6-Tidak semua orang mendapatkan tidur yang berkualitas. Nah, salah satu hal yang bisa mempengaruhi bagaimana kualitas tidur adalah makanan yang Anda konsumsi. Artinya, memilih makanan yang tepat bisa membantu tidur Anda lebih nyenyak dan berkualitas.

Karena itulah, Anda disarankan untuk mengetahui makanan apa yang sebaiknya dikonsumsi atau bahkan dihindari agar memiliki kualitas tidur yang baik. Melansir medcom, pertama adalah makanan yang kaya triptofan. Mungkin Anda pernah mendengar tentang kemampuan susu hangat untuk menenangkan diri ke alam mimpi. Faktanya, susu mengandung triptofan yang merupakan zat penambah tidur. Sumber baik lainnya, termasuk kacang-kacangan dan biji-bijian, pisang, madu, dan telur.

Kemudian, konsumsi makanan yang mengandung sedikit karbohidrat. Makanan kaya karbohidrat membantu meningkatkan triptofan dalam darah. Jadi, Anda bisa mengonsumsi beberapa makanan kecil saat malam, termasuk semangkuk sereal dan susu, kacang-kacangan dan kerupuk, atau roti dan keju.

Jika Anda mengalami insomnia, sedikit makanan untuk perut dapat membantu Anda tidur. Hal yang harus diperhatikan, jaga camilan agar tetap dalam porsi kecil. Makan berat akan membebani sistem pencernaan, sehingga membuat Anda tidak nyaman ketika tidur.

Selanjutnya, batasi makanan tinggi lemak. Penelitian menunjukkan, orang yang sering makan makanan tinggi lemak akan bertambah berat badannya, dan siklus tidurnya cenderung terganggu. Hal ini karena makan berat mengaktifkan pencernaan yang dapat berisiko menyebabkan Anda bolak-balik ke kamar mandi pada malam hari.

Hal lain, waspadai kafein ‘tersembunyi’. Secangkir kopi pada malam hari mungkin mengganggu tidur Anda. Bahkan, kafein dapat menyebabkan gangguan tidur. Nah, hal yang harus diingat, sumber kafein yang kurang jelas seperti cokelat, cola, dan teh, bahkan kopi tanpa kafein memiliki efek yang sama meskipun tidak menjadi masalah besar. Untuk tidur yang lebih baik, hindari semua kafein dalam empat hingga enam jam sebelum tidur.

Sementara itu, perhatikan juga obat yang mengandung kafein. Obat-obatan ada yang mengandung kafein di dalamnya termasuk penghilang rasa sakit, pil penurun berat badan, diuretik, dan obat flu. Selain itu, obat-obatan lain mungkin mengandung kafein sebanyak atau bahkan lebih banyak dari secangkir kopi.

Periksalah label obat yang dijual bebas atau lembar informasi obat resep untuk melihat apakah obat Anda mengganggu tidur atau dapat menyebabkan insomnia.

Anda juga harus mewaspadai makanan berat dan pedas. Berbaring dengan perut penuh makanan atau begah, bisa membuat tidak nyaman, karena sistem pencernaan melambat saat Anda tidur.

Hal ini juga dapat menyebabkan mulas, seperti ketika Anda menyantap masakan pedas. Jika Anda menikmati makanan berat atau pedas, selesaikan setidaknya empat jam sebelum tidur. ** Baca juga: Riset Tunjukkan, Orang akan Tertarik dengan Lawan Jenis yang Miliki Bau Badan Sama dengan Dirinya

Terakhir adalah meminimalkan protein saat tidur. Protein sangat baik di siang hari. Tetapi jangan begitu banyak mengonsumsinya ketika Anda bersiap untuk tidur. Alasannya, akan lebih sulit dicerna dan mengandung asam amino tirosin, yang meningkatkan aktivitas otak. Jadi hindari camilan berprotein tinggi sebelum tidur.

Yuk, jaga asupan makan agar tidur lebih berkualitas.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email