oleh

Sejak Pandemi COVID-19 Banyak Orang Alami Fobia Anthrophobia

image_pdfimage_print

Kabar6-Banyak masyarakat mengalami fobia Anthrophobia semenjak pandemi COVID-19, yaitu kondisi ketika seseorang memiliki rasa takut berhadapan dengan manusia.

Sebuah hasil studi, melansir Dreamers, menyebutkan bahwa fobia yang paling banyak dicari di Google tahun ini adalah Anthrophobia, yang telah memuncak pada pencariannya sejak 19-25 April 2020. Psych News Daily memperlihatkan, Anthrophobia sudah ada sejak tahun lalu, namun pada momen pandemi COVID-19 ini jumlah Anthrophobia meningkat lima kali lipat lebih cepat.

Kasus ini memperlihatkan bahwa 22 persen masyarakat mengalami ketakutan pada manusia. Tak hanya Anthrophobia, di setiap negara memiliki jenis fobia yang berbeda-beda. Menurut laporan New York Post, khusus di New York, ketakutan yang paling banyak ditelusuri adalah Filopobia atau ketakutan akan jatuh cinta atau menjalin hubungan yang lebih serius.

Sementara di Florida, masyarakat di sana mengalami Germophobia atau takut berkomitmen dalam ikatan pernikahan. Lain halnya, di California banyak orang takut tidak memiliki ponsel atau yang biasa disebut dengan istilah Nomophobia.

Studi pun menemukan bahwa orang-orang di New Jersey takut kegelapan selama pandemi COVID-19. Lalu, di Massachusetts orang-orangnya takut dengan kegagalan, dan di Indiana takut sendirian. ** Baca juga: Siapa Sangka, Sayuran Ini Ternyata Miliki Kandungan Nikotin

Hasil studi ini berdasar pengamatan peneliti dari Google Trends selama 10 bulan terakhir.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email