Kabar6-Polsek Serpong masih terus memeriksa sejumlah orang terkait operasional CV.Sari Nirwana, pabrik tahu diduga mengandung formalin yang digerebek di Kampung Jambon, RT 01/05, Desa Jambon Mekar, Parung, Bogor, Jawa Barat.
Hingga kini, setidaknya ada delapan orang yang diamankan petugas terkait produksi pabrik tahu terlarang milik Karyoto dimaksud, beserta sejumlah barang bukti lainnya.
Adapun ke delapan orang dimaksud masing-masing adalah;
1. Johar Ma,arub (supir truk tahu bernopol F 8760 FZ )
2. Rohim (kenek truk tahu)
3. Mahpudin (tukang obat pencampur bahan tahu)
4. Tarip (mandor)
5. Muslim (bagian pembangunan)
6. Ikhrom (supir)
7. Wahidin (tukang aduk bahan tahu)
8. Dainah (istri Maryoto pemilik CV. Sari Nirwana)
Kanit Reskrim Polsek Serpong, AKP Toto Daniyanto mengatakan, pengungkapan kasus itu bermula setelah petugas mengamankan satu unit truk yang dicurigai bermuatan tahu berformalin, di Jalan Raya Serpong, BSD, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Jumat (17/4/2015).
Setelah dilakukan pemeriksaan, belakangan diketahui bila tahu dimaksud positif mengandung formalin. Dari keterangan Johar, supir truk tahu dan kernetnya, Rohim, diketahui bila tahu berformalin itu diproduksi oleh CV Sari Nirwana.
Berbekal informasi dari supir dan kernet truk itulah, petugas langsung melakukan penggerebekan ke pabrik tahu dimaksud.
Selain mengamankan istri pemilik pabrik dan pekerjanya, dari pabrik tahu itupun petugas menyita sejumlah barang bukti. **Baca juga: Polsek Serpong Grebek Pabrik Tahu Berformalin di Bogor.
Diantaranya, satu unit truck B 9270 LK bermuatan tahu berformalin siap edar, seperangkat komputer berisi data operasional pabrik tahu, satu bundel nota pembelian obat, satu bundel pembukuan keuangan pabrik tahu, satu bundel akte pendirian perusahaan, satu jirigen plastik warna biru berisi formalin.
Dari keterangan para pekerja pabrik tahu tersebut, diketahui bila pabrik tahu dimaksud setiap harinya mampu memproduksi hingga tiga ton tahu yang sudah dicampur 25 sampai 40 liter formalin.
Sedianya, pabrik tahu itu sendiri sudah beroperasi sejak dua tahun terakhir dan memasarkan tahu produksinya ke wilayah Tanggerang dan Bogor.(agm)
