Kabar6-Setelah lebih sehari hilang ditelan derasnya arus Sungai Cisadane, jasad Gugun (21), akhirnya ditemukan mengambang tak bernyawa, Senin (25/1/2016).
Ya, jasad korban mengapung di daerah Kelurahan Kedaung, atau sekitar satu kilo meter dari lokasi awal korban menceburkan diri di kawasan bendungan Pintu Air 10, di Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, pada Minggu (24/1/2016). **Baca juga: Rano Minta Warga Banten Terima Eks Anggota Gafatar.
“Lokasi awal korban terjun bunuh diri di pintu air 10 yang terbuka, membuat upaya pencarian menjadi agak sulit. Selain air dilokasi yang cukup deras, juga banyaknya bebatuan menjadi kendala sendiri,” ujar Aprianto, Kordinator Lapangan Basarnas, yang melakukan pencarian jenazah korban. **Baca juga: Diduga, Cinta Gugun Berakhir di Cisadane.
Diketahui sebelumnya, Gugun dikabarkan nekat melompat ke Sungai Cisadane di kawasan bendungan pintu air 10, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.
Aksi nekat Gugun itu, setelah sebelumnya korban terlibat cek cok mulut dengan kekasihnya, ES. Kala itu, Gugun sempat mengajak sang kekasih untuk melompat bersama-sama. Namun, ES mengabaikan ajakan tersebut.
ES memilih meninggalkan Gugun di pinggir sungai, dan menuju sepeda motornya. Namun, saat itu Gugun ternyata benar-benar melompat, hingga tubuhnya hilang ditelah derasnya arus sungai.(bad)
