oleh

Security PT Chandra Asri Petrochemical Cilegon Demo

image_pdfimage_print

Kabar6-Perusahaan yang bergerak di bidang industri petrokimia terpadu, PT Chandra Asri Petrochemical (CAP), yang berada di kawasan Kota Cilegon, Banten, bergejolak.

 

Ya, itu karena ratusan tenaga keamanan atau security di perusahaan tersebut, menggelar aksi mogok kerja di depan kawasan pabrik, Kamis (25/6/2015).

 

Aksi security yang berasal dari PT Swadec, selaku penyedia tenaga keamanan sebelumnya itu, menolak kebijakan PT Sigap, selaku perusahaan penyedia tenaga keamanan yang baru memenangkan tender.

 

Koordinator aksi demo security, Lalan Jaelani, mengungkapkan pihaknya menolak sejumlah kebijakan yang diberlakukan perusahaan baru, khususnya mengenai seleksi tenaga security.

 

Kebijakan itu dinilai bertentangan dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 19 tahun 2012 tentang Syarat-syarat Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan Kepada Perusahaan Lain.

 

“Perusahaan baru ini seleksi ulang berdasarkan umur. Jadi yang sudah tua masa mau asal dipecat. Sudah begitu, nantinya semua karyawan mendapatkan gaji yang sama, dari awal lagi. Ini kan tidak adil untuk yang sudah bertahun-tahun kerja,” kata Lalan.

 

Security lama menuding, bila seleksi karyawan yang dilakukan PT Sigap itu cuma akal-akalan, untuk memangkas jumlah tenaga keamanan. Pasalnya, sebanyak 60 karyawan terancam bakal dirumahkan karena seleksi tersebut.

 

Sartono, salah seorang security di perusahaan itu mengaku telah telah menyampaikan keluhan karyawan kepada PT Chandra Asri maupun PT Sigap. ** Baca juga: Begini Kata Sudarmana Soal Dugaan Pencatutan Dukungan Calon Independen

 

Namun aspirasi mereka tidak mendapat tanggapan. Begitu pula upaya mediasi di Kantor Disnaker Kota Cilegon yang terkesan menggantung.

 

Saat dikonformasi, Security Head PT Chandra Asri, Bambang Sugito mengatakan pihaknya akan menyampaikan aspirasi security kepada pimpinan.(tmn/din)

Print Friendly, PDF & Email