oleh

Sebut Banjir Bandang Lebak karena Penambangan Emas Ilegal, Jokowi: Hentikan!

image_pdfimage_print

Kabar6-Presiden Jokowi meminta penambangan emas ilegal di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) dihentikan.

Jokowi mengatakan, banjir bandang dan longsor yang melanda enam kecamatan di Kabupaten Lebak disebabkan karena aktivitas perambahan hutan dan tambang emas ilegal.

“Saya sudah sampaikan ke Pak Gubernur dan Ibu Bupati, ini dihentikan. Tidak bisa lagi karena keuntungan satu dua tiga orang, ribuan yang lainnya dirugikan karena banjir bandang ini,” kata Jokowi kepada wartawan, di Cipanas, Lebak, Selasa (7/1/2020).

Terkait dengan penanganan jalan dan jembatan yang rusak, Jokowi memerintahkan Kementerian PUPR agar bisa diselesaikan dalam waktu 4 bulan.

“Saya sudah minta agar segera diselesaikan, dan juga ada sekolah yang rusak, saya juga sudah perintahkan ke Kemendikbud agar ini segera diperbaiki,” ujar Jokowi.

**Baca juga: Banjir Bandang Lebak, Kerugian Infrastruktur Rusak Capai Rp 56 Miliar.

Terkait dengan ribuan rumah warga yang rusak, Jokowi menyampaikan kemungkinan melakukan relokasi.

“Kalau melihat banjir besar seperti ini harus relokasi. Tapi lahannya di mana nanti Ibu Bupati atau Pak Gubernur yang menyampaikan,” ucap dia.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email