oleh

Sebuah Perusahaan di Los Angeles Jual Tisu Bekas Pakai Seharga Rp1,3 Juta

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebuah perusahaan yang berbasisi di Los Angeles, Amerika Serikat, bernama Vaev Tissue, menjual tisu bekas pakai seharga sekira Rp1,3 juta. Bukan tanpa alasan, perusahaan ini mengklaim bahwa menggunakan tisu bekas pakai bisa melindungi tubuh dari pilek dan flu.

Namun klaim Vaev Tissue ini, melansir indianexpress, belum mendapatkan persetujuan dokter maupun diteliti secara ilmiah. Meskipun dijual dengan harga cukup mahal, tisu bekas pakai ini laris manis. Bahkan, sempat kehabisan stok di online shop. Tisu bekas pakai yang dijual ini bukannya dipungut secara sembarangan dari berbagai tempat. Sebelum dikemas, Vaev Tissue akan meminta orang-orang menggunakan tisu tersebut untuk bersin.

Nah, tisu yang sudah terkena bersin tentunya akan penuh dengan virus maupun bakteri. Ide dari produk ini adalah, semakin banyak seorang manusia terpapar bakteri atau virus, maka semakin kuat sistem imun yang dimilikinya.

“Produk ini merupakan tisu generik yang mungkin bisa kamu temukan di toko. Tisu kemudian dimasukkan dalam hydrolayer, yakni tebaran bersin manusia,” kata Oliver Neissen, pendiri Vaev Tissue.

Dijelaskan Oliver, bersin tersebut berasal dari orang yang sedang sakit dan datang ke laboratoriumnya. Mereka lalu bersin menggunakan tisu ‘normal’ dan setelah itu tisu langsung dikemas lalu dijual.

“Kami punya perputaran orang yang (sengaja) sakit untuk memproduksi produk ini. Perputaran ini untuk menjamin bahwa kami setidaknya punya orang sakit yang tersedia untuk membantu membuat (tisu) lebih banyak lagi. Begitulah prosesnya. Alami, dan kami tidak dibebani oleh ilmu pengetahuan yang suram,” ungkap Oliver.

Pria itu mengklaim bahwa para konsumen yang telah membeli tisu bekas pakai memberikan respon cukup positif. Namun Oliver tidak menjelaskan lebih lanjut seperti apa dampak positif dari penggunaan tisu bekas pakai tersebut.

Diakui Oliver, produknya memang belum mendapat sertifikasi keamanan maupun kesehatan dari pihak yang berwenang. Tak ada juga peran dokter dalam produksi tisunya. Ia pun tak mengklaim kalau Vaev Tissue terdaftar sebagai perusahaan obat, tapi lebih pada brand kesehatan.

Oliver mengklaim tisu bekas pakainya tak hanya mengandung residu bersin manusia, tapi juga memiliki kandungan garam, enzim antiseptik, immunoglobulins dan glycoproteins yang baik untuk ketahanan tubuh. ** Baca juga: Nilanshi Remaja India dengan Panjang Rambut Mencapai 1,7 Meter

Hmm…penasaran membeli? (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email