oleh

Sebelum Tewas, Wabendum HIPMI Sudah Janji Main Golf

image_pdfimage_print

Kabar6-Kematian Sudiro Andi Wiguno (35), Wakil Bendahara Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), kiranya cukup membuat banyak pihak kaget sekaligus penasaran.

Terlebih bagi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat HIPMI, Raja Okto Saptahari. Pasalnya, selama ini Sudiro tidak menunjukkan tanda-tanda kegalauan atau mencurigakan.

Ya, Sudiro yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Dayaindo Resources International Tbk, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang Jasa Pengangkutan Tambang, Pertambangan (Batubara dan Nikel), dinyatakan tewas gantung diri.

Sudiro ditemukan tewas dengan kondisi leher terjerat selendang warna coklat di kusen jendela kamar rumahnya di Komplek Menteng Residence Blok FC 8/1, RT 4/12, Pondok Ranji, Ciputat timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (23/1/2013).

“Selasa malam (22/1/2013) dia sempat konfirmasi akan turun bermain golf bersama pada Rabu (23/1/2013). Namun, justru pada hari tersebut dia pergi untuk selamanya,” ujar Okto Saptahari saat dihubungi via sambungan telepon, Kamis (14/1/2013).

Bagi Okto, almarhum merupakan sosok yang tangguh dan pantang menyerah dalam menghadapi tantangan. “Saya tidak menyangka kalau berakhir begini,” ujar Okto lagi.

Sedianya, setelah sempat menjalani proses visum di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, jenazah Sudiro selanjutnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Rabu (23/1/2013) malam.

Kapolsek Ciputat, Kompol Alip mengatakan, sudah memeriksa 2 saksi terkait kematian Sudiro. Yakni petugas security di kompleks perumahan korban dan kakak korban.

“Dari hasil pemeriksaan dokter, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Sementara ini, lami sudah memintai keterangan dari dua saksi, yaitu kakak korban dan security perumahan Menteng Residance,” ujar Alip saat dihubungi kabar6.com.(Turnya)

 

 

Print Friendly, PDF & Email