oleh

Sebelum Masuk ‘Perangkap’ Kenali Dulu Ciri Pria Materialistis

image_pdfimage_print

Kabar6-Materialistis adalah sikap selalu ingin memiliki uang banyak atau barang yang nilainya tinggi atau mahal. Bahkan, tak jarang sebagian orang jadi ‘mendewakan’ uang.

Tidak hanya wanita, sifat materialistis pun dimiliki oleh kaum adam. Dan pria dengan tipe ini biasanya tidak memiliki komitmen kuat dalam membangun sebuah hubungan. Mereka hanya ingin memanfaatkan isi dompet Anda untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Lantas, apa yang harus diperhatikan agar wanita tidak ‘masuk perangkap’ pria materialistis? Melansir Glitzmedia, ada sejumlah ciri-ciri yang sebaiknya diperhatian. Apa sajakah itu?

1. “Aku lagi coba usaha sendiri”
Sebelum memutuskan untuk berkenalan lebih jauh dengannya, lebih baik cari tahu kemapanan mereka dalam bekerja. Bukan bermaksud ingin ‘memeras’, tetapi langkah ini bisa menjadi alternatif untuk mengetahui seberapa siap mereka menjalin hubungan.

Jangan sampai di tengah jalan, Anda menyesal karena si dia lebih sering meminta traktir, dan hal ini menjadi kebiasaan rutinnya tanpa rasa malu lagi. Terlebih, jika si dia sudah menumpang hidup dengan Anda serta enggan mencari kerja untuk masa depannya.

2. “Nanti mau kasih makan anak kita pakai apa?”
Pria yang materialistis enggan untuk berkomitmen dalam waktu cepat. Pekerjaan yang belum mapan menjadi alasan utamanya supaya tidak segera menikah. Padahal jika berkomitmen, Anda berdua bisa maju bersama justru setelah menikah.

Namun, saat Anda memintanya untuk serius dalam bekerja, si dia justru mengeluarkan seribu alasan sebagai tameng. Sebaiknya singkirkan semua rasa ego Anda yang mengatasnamakan cinta, untuk mencari pria yang lebih siap untuk berkomitmen dan benar-benar mau berusaha demi kelangsungan hidup bersama.

3. “Nanti saja ya, Aku lagi sibuk”
Mereka tidak hanya enggan berkomitmen, tetapi si dia selalu menolak saat ingin dipertemukan dengan orangtua Anda. Pertanyaan seputar pekerjaan, karier, dan masa depan yang umumnya terlontar dari mulut para orangtua membuat si dia tidak mau menyambangi rumah Anda.

4. “Sayang, pinjam dulu ya. Nanti Aku ganti, kok”
Si dia tidak hanya memanfaatkan Anda untuk membiayai setiap perjalanan kencan, tetapi juga hidupnya. Bahkan, mereka tidak tanggung-tanggung untuk memohon supaya Anda membayari keperluan pokoknya seperti biaya listrik, kos, hingga internet bulanan.

Jika keadaan ini hanya berjalan sesekali waktu pasca si dia resign (keluar dari pekerjaan) sebenarnya sah-sah saja. Namun, apabila kondisi tersebut berlanjut secara terus menerus rasanya tidak ada yang perlu dipertahankan, ya. ** Baca juga: Jika Tidak Dilakukan dengan Benar, Pijat Justru Bahayakan Kesehatan

Jadi, cinta saja tidak cukup untuk membina hubungan yang lebih serius.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email