oleh

Sebelum Kecelakaan, Pilot Sugeng Minta Kaos Warna Putih

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebelum kecelakaan terjadi, Sugeng Sukarsono (52), pilot pesawat rakitan jenis swayasa single seater nomor registrasi PKS-317 yang terbakar di Lapangan Terbang Pondok Cabe, sempat memberikan firasat aneh.

 

Pilot pesawat milik Federasi Aerosport Seluruh Indonesia (FASI) itu sempat minta disiapkan dua kaos putih kepada Mani (55), pembantu di rumahmnya. Kala itu, istri Sugeng, Dita Noviani, sudah berangkat mengajar di Universitas Esa Unggul sejak pagi.

 

“Saya minta tolong Bu, disiapi kaos dua ya yang warna putih,” ujar Mani menirukan ucapan sang majikan, Sugeng, kepada kabar6.com, Jumat (8/5/2015). ** Baca juga: Pilot Pesawat Terbakar di Pondok Cabe Tutup Usia

 

Diceritakan Mani, permintaan terakhir itu disampaikan ketika Sugeng hendak berangkat tugas ke Palembang, Sumatera Barat, dalam rangka persiapan menghadapi turnamen Sea Games.

 

Mani pun melihat ada perilaku dan gestur tubuh yang berbeda dalam diri Sugeng pada pertemuan terakhirnya itu. Dia melihat, saat sarapan wajah bapak empat orang anak itu tampak begitu memelas.

 

“Bapak keliatan wajahnya melas, tapi pancarannya terang. Emang pas ngopi keliatan ngelamun dan pesen ke saya minta jagain rumah sama anak-anak,” kenang Mani sambil menyeka air mata.

 

Perempuan yang sejak 1,5 tahun mengabdi di keluarga Sugeng itu menegaskan, bahwa almarhum dikenalnya sebagai sosok yang sangat baik.

 

Mani pun mengaku sangat kehilangan dan hatinya sedih ketika mendengar kabar Sugeng telah pulang menghadap-Nya.

 

“Bapak itu baik banget. Bahkan selama saya ikut kerja di sini, belum pernah sekalipun ngatur-ngatur kerjaan saya,” tambah Mani ditemui di rumah duka, Jalan Helegenia RT 005/011, perumahan Pamulang Indah, Kelurahan Pamulang Timur, Pamulang.

 

Ya, Sugeng mengalami kecelakaan pesawat di Lapangan Terbang Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, Tangsel. Pesawatnya gagal terbang, hingga akhirnya terbakar. ** Baca juga: Polsek Cikupa Luruskan Berita Temuan Mayat Wanita

 

Dalam kecelakaan itu, Sugeng masih sempat keluar dari pesawat, dengan kondisi menderita luka bakar hingga 95 persen. Setelah sempat mendapatkan penanganan medis, Sugeng akhirnya menghembuskan napas terakhir.(yud)

Print Friendly, PDF & Email