oleh

Sebelum Kecelakaan di Legok, Ibunda Celvin Merasakan Kejanggalan

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebelum peristiwa naas menimpa Muhammad Celvin Borsitzki (11), siswa Sekolah Dasar (SD) yang harus kehilangan kaki kanannya di Jalan Raya Legok, Kampung Cakung, Desa Babat, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Senin, (26/8/2019) lalu, Lisa, ibunda Celvin sempat merasa ada yang aneh pada hari itu.

Saat ditemui di Rumah Sakit Umum (RSU) Siloam, Karawaci, Tangerang, Lisa menceritakan bahwa pada hari Senin, (26/8/2019) ia tidak mengingatkan anak laki-lakinya tersebut supaya berhati-hati saat dijalan.

“Saya itu setiap hari selalu ingatkan dia untuk hati-hati karena saya tau dia anaknya berani dan tidak takut. Aneh saja pada hari kejadian saya lupa bilang itu ke Celvin,” katanya kepada Kabar6.com, Kamis (29/8/2019).

Menurut Lisa, saat itu, ayah Celvin hanya terlambat sepuluh menit untuk menjemputnya. Namun, karena Celvin haus akhirnya ia berjalan ke pinggir jalan untuk membeli minum.

“Papahnya datang tidak lama setelah kejadian. Sempat di bawa ke klinik, tapi klinik tidak sanggup karena lukanya cukup parah, akhirnya dibawa ke rumah sakit,” ujarnya.

Lisa melanjutkan untuk saat ini kondisi Celvin sudah mulai membaik dibandingkan saat kejadian kemarin. Sementara untuk biaya rumah sakit sudah ditanggung BPJS.

**Baca juga: Ini Cerita Celvin, Korban Kecelakaan di Legok.

“Pertama langsung dioperasi tapi kata dokter nanti akan dioperasi lagi karena untuk penutupan. Sempat merasakan sakit seluruh badannya tiap efek obat bius habis. Jadi obat bius terus-terusan dikasih pasca operasi,” kata Lisa.

Sementara itu, sopir pick up yang menabrak anaknya, kata Lisa, bersedia bertanggung jawab. Hal tersebut telah dibicarakan secara kekeluargaan.

“Pelaku sudah ke rumah kemarin, menemui keluarga dan siap bertanggung jawab,” ujarnya.(Vee)

Print Friendly, PDF & Email