oleh

Sebelum Jatuh, Pilot Lion Air JT-610 Minta RTB

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebelum hilang kontak dengan tower atau air traffic control (ATC), Pilot pesawat Lion Air JT-610 sempat meminta Return To Base (RTB) atau kembali ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang.

Pesawat Lion Air dengan registrasi PK-LQP tersebut dinyatakan hilang kontak pada pukul 06.31 WIB setelah beberapa menit lepas landas dari Bandara Soetta, Senin (29/10) pagi.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah I Soekarno-Hatta (Soetta), Bagus Sunjoyo.

“Setelah lepas landas, pilot sudah sudah melakukan protokol Return to Base (RTB) dan sudah disetujui oleh tower,” kata Bagus kepada sejumlah wartawan di Terminal 1B Bandara Soetta, Tangerang pada Senin, (29/10/2018).

Bagus mengaku, tidak mengetahui alasan Pilot yang telah mengantongi 6.000 jam terbang tersebut untuk melakukan RTB.

“Belum dipastikan alasannya nanti konfirmasi dari pihak Lion Air,” ujar Bagus.

Bagus menambahkan, Pesawat Lion Air Boeing 737 Max 8 dengan nomor pesawat yang mengangkut 178 penumpang dewasa, satu anak kecil dan dua bayi tersebut berangkat dari Bandara Soetta pada pukul 06.20 WIB menuju Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang.

Pada pukul 06.31 WIB, pesawat tersebut dinyatakan hilang kontak setelah 13 menit mengudara. Pesawat nahas ini dijadwalkan mendarat di Pangkal Pinang pada pukul 07.30 WIB.**Baca juga: Presiden Jokowi Instruksikan Pencarian Korban Lion Air Jatuh.

“Pesawat Lion Air JT-610 ini dipiloti oleh Capt. Bhavye Suneja, dengan copilot Harvino. Ia terbang bersama 6 awak kabin atas nama Shintia Melina, Citra Noivita Anggelia, Alviani Hidayatul Solikha, Damayanti Simarmata, Mery Yulianda, dan Deny Maula,” ujarnya.(Tim K6)

Print Friendly, PDF & Email