Kabar6-Sebelum dilaporkan hilang, Annisa Javariana, 16 tahun siswa kelas 9 Pondok Pesantren MTS Nurunnisa, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang ternyata sempat menuliskan secarik surat untuk sang ayah. “Annisa itu sebelumnya sempat ngasih surat buat saya, pas lebaran haji saat saya menjenguk dia,” tutur Bambang Irianto, 57 tahun ayah Annisa, Minggu (15/9/2019).
Bambang mengatakan, surat itu diberikan saat Annisa saat pulang kerumah Lebaran Idul Adha lalu. Dalam surat tersebut Annisa mengucapkan, terima kasih kepada sang ayah yang telah lelah merawat dirinya dan dia akan berusaha untuk menaikkan derajat sang ayah.
Berikut salinan surat Annisa yang didapatkan kabar6.com :
Untuk Ayahku
Ayah, Terimakasih ya….. Atas kasih sayang mu dan pengorbanan mu, hingga aku bisa menjadi putri yang engkau banggakan…..
Ayah, izinkan aku untuk selalu menyayangimu.
Aku berjanji untuk selalu membahagiakan mu, aku berjanji untuk selalu mengangkat derajat mu, dan itulah harapan ku untukmu.
Akan kuraih prestasi yang tinggi dan akan ku capai cita cita ku.
Ayah aku sangat menyayangimu….
Aku akan mengganti lelah mu yang bertahun tahun merawatku dengan sebuah prestasi yang berhasil aku raih semua itu berkat doa mu ayah….
Dan saat ini aku sedang berusaha dan berjuang untuk mendapatkan harapan ku, impian ku, dan juga harapan mu…
Ayah… Ayah jagalah dirimu baik baik, istirahat lah yang cukup jika kau lelah mencari rezeki untuk diriku anakmu…
Jagalah kesehatan mu, hindari bahaya atau musibah yang menimpa mu.
Ayah kau pahlawan ku didunia,
Kau malaikat ku, dan kau juga adalah ayah yang terbaik didunia yang Allah berikan untukku…
Ayah yang selalu berusaha dan berjuang demi kebahagiaan ku. Maafkan aku jika aku mempunyai banyak salah kepada mu…
Maafkan aku jika aku sering melawan atau membentak kata kata nasihat mu…..
Ayah, tetaplah bersama ku doakan aku agar bisa menjadi orang yang dihormati orang banyak….
“Thanks for dady.”
**Baca juga: Satu Bulan Tak Ada Kabar, Santri Pondok Pesantren di Balaraja Dilaporkan Hilang.
“Saya sedih setiap baca surat ini, entah kemana sekarang Annisa semoga pihak kepolisian bisa secepatnya nemuin keberadaan anak saya, tapi saya juga masih gak habis fikir kenapa pihak pesantren nya Annisa bisa lepas tanggung jawab akan kehilangan anak saya ini,” kata Bambang. (N2P)
