Kabar6-Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mantan Presdien ke 6 RI, curhat soal beratnya menjadi pemimpin di negeri maritim. Itu disampaikan SBY dihadapan ribuan mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), saat mengawali kuliah umum bertema ‘Pengalaman Mengawal Reformasi’ di kampus tersebut, Rabu (10/12/2014).
“Setiap menjabat posisi memiliki kesan dan pesan berbeda. Terlebih dalam mengawal reformasi di Indonesia. Namun selama proses masih sesuai koridor dan tidak menyalahi aturan, sah saja,” kata SBY.
Kepada mahasiswa, SBY memaparkan perjalanan karirnya menggawangi dan mengawal proses reformasi di Indonesia. Mulai dari saat dia menjabat sebagai tentara, menjadi menteri selama 4,5 tahun, hingga menjadi Presiden selama 10 tahun.
Dan, pemaparan SBY tampak disimak serius oleh ribuan mahasiswa di kampus tersebut, sejak awal hingga akhir. **Baca juga: 2015, Daftar e-KTP di Kecamatan Tangerang Bisa Via Email.
Ada kejadian menarik di moment tersebut. Persisnya saat ketua MPR, Zulkifli Hasan datang telat 15 menit setelah SBY menyampaikan kuliah umumnya.
SBY pun menyindir halus sang ketua MPR yang juga mantan menteri di zamannya tersebut. “Selamat datang Ketua MPR Republik Indonesia, Bapak Zulkifli Hasan. Silahkan duduk pak,” ucapnya yang disambut tepuk tangan ribuan mahasiswa dan dosen.
Selain Ketua MPR, hadir pula Ketua Dewan Harian Partai Demokrat, Syarief Hasan dan Ketua Pertimbangan Demokrat, Amir Syamsuddin.(tmn/din)
