oleh

SBY Bilang Jokowi-JK Jiplak Kebijakannya

image_pdfimage_print

Kabar6-Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memastikan akan turun langsung megkritisi pemerintahan Jokowi-JK, bila tidak berpihak kepada rakyat.

Hal itu disampaikan Aeng Haerudin, Ketua DPD Demokrat Banten, mengutip pernyataan SBY saat menghadiri acara konsolidasi Partai Demokrat Banten di Kota Serang, Sabtu  (29/11/2014).

“Kalau kebijakan pemerintah tidak pro rakyat, SBY akan turun tangan dengan santun dan cerdas,” kata Aeng Haerudin mengutip pernyataan SBY.

Menurut Aeng, SBY mengkritik kebijakan pemerintahan Jokowi-JK yang menaikkan harga BBM. Jokowi pun dinilai ‘menjiplak’ cara SBY sewaktu menjadi presiden.

Dirinya mencontohkan, sewaktu SBY menaikkan harga BBM, ada kebijakan mengeluarkan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Era pemerintahan Jokowi, muncul Kartu Indonesia Sejahtera (KIS).

“Sekarang tidak tepat harga BBM naik, karena sedang turun, 70 dolar per barel,” terangnya.

SBY pun menginstruksikan kepada seluruh kader partai berlambang mercy ini untuk menjadi pengawal pemerintahan saat ini sebagai partai penyeimbang.

“Untuk mendukung kebijakan pemerintah yang baik. Jika tidak pro rakyat, kita harus mengkritisi juga,” tegasnya. **Baca juga: Masih Ada 1.178 TKI Terjebak Perang di Suriah.

Diketahui, SBY bersama Ani Yudhoyono dan Ibas, menghadiri rapat konsolidasi dengan Kader Demokrat Banten untuk mempersiapkan pemenangan Pemilu 2019 mendatang.

Tetapi, SBY tidak memberikan pernyataan apapun kepada awak media yang sudah menunggunya sedari pagi.(tmn/din)

Print Friendly, PDF & Email