oleh

Satpol PP Juga Sergap 9 Pasangan di Kamar Hotel Tangerang

image_pdfimage_print

Kabar6-Selain menggerebek lokasi prostitusi di RT 01/03, Kelurahan Poris Plawad Utara, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, rupanya puluhan anggota Satpol PP setempat juga merazia sejumlah hotel, yang ada diwilayahnya.

Alhasil, 9 pasangan mesum pun terjaring dalam giat operasi tersebut, lantaran diketahui tak dapat menunjukan identitas suami isteri, meski berada didalam kamar hotel berduaan.

Kasatpol PP Kota Tangerang, Mumung Nurwana mengungkapkan, kegiatan itu sedianya merupakan agenda rutin, dalam penegakan Perda 7&8 Tahun 2005, Tentang Pelarangan Peredaran Minuman Beralkohol serta Pelarangan Kegiatan Prostitusi.

“Ya, jadi agenda kegiatan hari ini, dimulai sejak pukul 16.00 WIB, sore tadi. Kita dapati 9 pasangan yang tidak dapat menunjukan identitas suami isteri, dari sejumlah kamar hotel,” ungkapnya kepada awak media, di Kantor Satpol PP, Jalan Daan Mogot, Sabtu (18/4/2015) dinihari.

Sedangkan lokasi kontrakan yang kedapatan digunakan oleh wanita Pekerja Seks Komesial (PSK) untuk melayani pria hidung belang, dikawasan Poris Pelawad Utara, Kecamatan Cipondoh, diakui Mumung memang sudah menjadi Target Operasi (TO).

“Setelah ada informasi ini, kami langsung gerakan tim intel, untuk mengecek kebenarannya dilapangan. Dan, malam ini langsung kami razia, ternyata benar kami mendapati dua pasang didalam kamar yang berbeda. Namun, ada satu pasang yang berhasil kabur,” urai dia.

Mantan Camat Tangerang ini juga menambahkan, setelah usai pendataan terhadap kepemilikan rumah kontrakan tersebut, pihaknya berencana akan melakukan penyegelan. **Baca juga: Begini Dalil Mahasiswi Jajakan Diri di Kontrakan Poris.

“Kita data terlebih dahulu mendata, kita masih cari tau kepemilikan kontrakan itu. Besok kita juga akan libatkan aparatur diwilayahnya. Intinya kita pasti tidak tegas setiap bentuk pelanggaran Perda di kota ini,” pungkasnya.

Pantauan dilapangan, puluhan personil Satpol PP yang didampingi beberapa Anggota Provos Polres Metro Tangerang ini pun melanjutkan kegiatannya ke kawasan kontrakan di Kelurahan Panunggangan Utara, yang beberapa waktu lalu juga kedapatan dijadikan lokasi prostitusi.

Pasalnya, petugas mensinyalir kegiatan prostitusi dilokasi tersebut, masih dikabarkan ada. Namun sayang, dilokasi itu hanya ditemukan seorang pria dan wanita yang sepertinya baru sampai dan secara diam-diam langsung pergi meninggalkan petugas, dengan sepeda motornya.(ges)

Print Friendly, PDF & Email