oleh

Satlantas Polres Lebak Ambil Langkah Ini untuk Cegah Balap Liar di Jalan Tol Serang-Panimbang

image_pdfimage_print

Kabar6-Aksi balap liar di Jalan Tol Serang-Panimbang yang belum beroperasi, tepatnya di perbatasan Kabupaten Lebak dan Kabupaten Serang direspon cepat jajaran Satlantas Polres Lebak.

Kasat Lantas Polres Lebak AKP Tiwi Afrina mengatakan, pihaknya telah mengambil langkah-langkah untuk berupaya mencegah terjadinya kembali aksi tersebut.

“Viralnya video balap liar di ruas tol wilayah hukum perbatasan Lebak dan Serang, kami Satlantas Polres Lebak melakukan upaya-upaya untuk pencegahan balap liar tersebut,” kata Tiwi kepada wartawan, Senin (22/3/2021).

Salah satunya berkoordinasi dengan PT WIKA selaku pihak pelaksana proyek tersebut untuk tidak memberikan akses kepada pengendara bermotor yang akan melakukan balap liar.

“Untuk tidak memberikan akses kepada pemotor – pemotor khususnya yang akan melakukan balapan liar di ruas tol tersebut,” ucap Tiwi.

Langkah lain yang juga dilakukan adalah dengan intens melakukan patroli di waktu-waktu yang digunakan untuk melakukan aksi yang dapat membahayakan diri sendiri maupun pengendara yang lain.

“Di hari Sabtu dan Minggu, di jam 6 pagi sampai jam 8 pagi. Sore harinya dari selepas Asar jam 4 sore sampai menjelang Magrib,” ungkap Tiwi. Baca Juga :Gubernur Banten Perpanjang PSBB, Lebak Pilih PPKM Mikro dan AKB Tangani Covid-19

Hasilnya dari patroli yang dilakukan, sambung Tiwi, pihaknya menjaring sejumlah sepeda motor yang hendak turun balap.

“Kemarin kami sudah melakukan patroli ke sana dan didapati berapa kendaraan mau melakukan balap liar tersebut. Ada 4 unit kendaraan yang kami amankan,” sebutnya.

Tiwi berharap dan mengimbau kepada para anak muda agar tidak melakukan aksi tersebut. Dia pun minta orangtua ikut mengingatkan dan mengawasi agar anaknya tidak ikut dalam kegiatan yang berbahaya tersebut.

“Orangtua yang memiliki anak-anak yang mempunyai kendaraan bermotor kami harap bisa mengingatkan dan mengawasi agar tidak melakukan balap liar atau mengubah kendaraan menjadi tidak sesuai standar,” harapnya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email