oleh

Sate Kere yang Tidak Kere Rasa

image_pdfimage_print

ilustrasi bbsKabar6-Di antara kepulan asap khas orang membakar sate, tercium aroma yang membuat selera makan terbit seketika. Aroma itu berasal dari pinggir trotoar yang padat untuk orang berlalu lalang.

Meskipun tidak berada di restoran atau warung yang mentereng, sate ini bukanlah sembarang sate, karena makanan yang satu ini khas Kota Yogyakarta, namanya sate kere.

Namanya unik, seunik rasanya, dan yang pasti bikin ketagihan. Kalau biasanya sate berbahan dasar daging sapi, kambing, atau ayam, namun sate kere justru berbahan dasar lemak atau koyor sapi.

Satu porsi sate kere terdiri potongan lemak/koyor sapi yang berukuran besar, potongan kupat dan ditambah sayuran tempe. Rasanya cenderung manis berasal dari bumbu yang memang dominan kecap.

Biasanya sate kere disajikan di atas piring beralaskan daun pisang. Di Yogyakarta, sate kere dapat Anda jumpai di selatan Pasar Beringharjo atau di alun alun keraton, dengan harga yang sangat terjangkau.

Meskipun namanya sate kere, para pembelinya tidak lagi dari masyarakat bawah atau kere, tapi justru dari kalangan orang-orang berduit yang tidak ragu menikmati cita rasa sate unik yang benar-benar lezat.(bbs)

 

Print Friendly, PDF & Email