oleh

Saran Ahli Agar Hormon di Tubuh Tetap Seimbang

image_pdfimage_print

Kabar6-Anda pasti sering mendengar istilah hormon. Menurut Dr. Deena Adimoolam , MD, juru bicara Hormone Health Network of the Endocrine Society, hormon anabolik termasuk insulin dan tiroid, membantu tubuh membuat dan menyimpan molekul yang digunakannya sebagai bahan bakar.

Sementara hormon katabolik seperti kortisol dan adrenalin, yang memungkinkan tubuh Anda menggunakan bahan bakar itu. Lantas, bagaimana cara menjaga agar hormon di dalam tubuh tetap seimbang? Melansir Womantalk, begini cara yang diberikan oleh para ahli:

1. Hormon tiroid
Dikatakan Dr. Deena, hormon ini sangat penting karena membantu mengatur metabolisme tubuh dan kemampuannya untuk membuat, menyimpan, dan menggunakan energi.

Sebuah penelitian telah menemukan, kandungan bisphenol dan phthalates, dua bahan kimia di banyak produk plastik, seperti botol air dan wadah makanan, dapat menurunkan fungsi tiroid, yang dapat menyebabkan kelelahan. Jadi, sebisa mungkin hindari menggunakan produk plastik dan jika harus, maka jangan pernah memanaskannya.

2. Hormon insulin
Anda membutuhkan jumlah hormon yang tepat agar tidak terjadi resistensi, yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2. Untuk kadar insulin dan energi yang optimal, lakukan olahraga selama satu jam, 3-4 kali seminggu.

Studi dalam jurnal Clinical Science juga menemukan bahwa bersepeda selama 60 menit akan meningkatkan sensitivitas insulin orang dewasa selama dua hari sesudahnya.

3. Hormon kortisol
Merupakan hormon stres, tetapi kortisol juga mengatur kewaspadaan dan yang membantu Anda bangun di pagi hari. Dr. Frank Lipman, M.D., penulis ‘How to Be Well’ menyarankan, agar hormon ini tidak menjadi hormon stres adalah dengan sebisa mungkin memiliki jadwal tidur yang teratur dan meminimalkan stres.

Dr. Frank juga menyarankan minum suplemen yang mengandung adaptogen, senyawa dalam tanaman yang membantu mengatur sistem adrenal. ** Baca juga: Makanan Alami Sebagai Alternatif Lain Redakan Sakit Kepala

4. Hormon adrenalin
Ini adalah hormon fight-or-flight dan yang membuat hati Anda mulai berdebar tepat sebelum wawancara kerja, kencan pertama, atau awal perlombaan. “Namun, jika adrenalin melonjak sepanjang hari, itu membuat Anda merasa kehabisan tenaga,” jelas Dr. Frank.

Nah, untuk mengurangi respons hormon ini, setidaknya selama 10 menit setiap hari lakukan kegiatan menenangkan, seperti yoga, merajut, atau mendengarkan musik, yang membuat adrenalin berhenti melonjak dan energi tetap stabil.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email