Kabar6-Perbuatan MM, ustad di salah satu pesantren ternama dibilangan Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kiranya benar-benar bejat. Betapa tidak, SL (16), satu dari 3 santri yang menjadi korbannya bahkan mengaku pernah disuruh melakukan oral seks dan pernah disetubuhi layaknya suami istri.
Ditemui kabar6.com dirumahnya, SL mengaku bahwa kejadian pertama dialaminya sekitar bulan Januari 2012 lalu. Kala itu, SL dan satriwati lainnya sedang belajar malam sebagaimana biasa.
Saat tengah belajar itulah, SL kemudian dipanggil Ustad MM dan dibawa ke ruang komputer yang menjadi ruang kerjanya. Ditempat itu, SL pertama kali hanya diraba-raba saja.
Namun kemudian, pada aksi-aksi lainnya, ulah Ustad MM semakin menggila. SL bahkan mengaku pernah diminta untuk membayangkan sedang makan eskrim sebelum kemudian disuruh melakukan oral seks.
“Terakhir saya kembali diajak ke ruang yang sama. Kemudian pintu dikunci dari dalam dan lampu dipadamkan. Saya takut, tapi tidak berani berontak. Dan, terjadilah hubungan layaknya suami istri,” ujar SL sambil berupaya menahan air mata.
Tak hanya SL, dua santri lain yaitu AL (14) dan AK (17) juga mengaku pernah diperlakukan tidak senonoh oleh MM. Namun, AL dan AK mengaku perbuatan Ustad MM hanya sebatas meraba-raba bagian dada dan kemaluannya saja.
Sementara, Abu Bakar, pengacara ketiga korban mengatakan, laporan atas peristiwa itu sedianya sudah dilayangkan sejak dua bulan lalu, tepatnya pada Selasa (09/10/2012).
Namun, hingga kini polisi belum bertindak tegas hingga pelaku masih tetap saja bisa bebas berkeliaran. “Kami minta polisi tegas dalam melaksanakan aturan Undang-undang,” ujar Abu Bakar.
Sementara, Ustad MM sendiri hingga kini belum bisa dimintai konfirmasi terkait perbuatan tidak senonoh yang dituduhkan tiga santrinya.(turnya)
