Dalam deklarasi tersebut, Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), Muchtar Anshori, mengajak para santri untuk mengambil peran dengan menyaring aliran-aliran yang ada, seperti ISIS.
“Santri rentan akan beredarnya paham ISIS. Makanya, di sini kami mengajak para santri di Kabupaten Tangerang untuk bisa menyaring berbagai macam aliran, agar tetap bisa memperkukuh Islam yang benar sesuai aturan yang ada, sekaligus menjaga keutuhan NKRI,” ungkapnya, Rabu (27/5/2015).
Sementara itu, Pimpinan Yayasan Al-Badar, Waesul Kurni, mengatakan terkadang penyebaran ISIS sendiri tidak hanya melalui dakwah tapi, bisa juga melalu perkembangan teknologi modern seperti internet.
“Perkembangan modernisasi seperti, dakwah melalui internet harus pula kita terapkan namun, harus pula kita saring karena, terkadang dunia modern juga yang membawa kita ke arah yang kurang benar,” imbuhnya. ** Baca juga: Warga Cibir Proyek Drainase “Aneh” di Cipondoh
Tak luput ia pun berpesan, supaya para santri di wilayah Kabupaten Tangerang dapat menangkal paham radikal ISIS di wilayah Kabupaten Tangerang dengan pedoman nilai-nilai leluhur bangsa serta, aturan yang ada pada agama Islam.(shy)