oleh

Santap Durian, Seorang Pengendara Gagal Tes Pernapasan

image_pdfimage_print

Kabar6-Uji pernapasan di sejumlah negara dilakukan untuk mengukur kadar alkohol yang dimiliki seseorang dalam kandungan darah mereka. Mereka yang dianggap melewati ambang batas bisa dikenai hukuman denda bahkan penjara, karena berarti tidak bisa melakukan pekerjaan seperti mengemudi dengan kesadaran penuh.

Di Tiongkok sendiri, melansir MSN, batas ambang alkohol dalam darah adalah 0.02 persen, artinya 20 mg alkohol per 100 mililiter. Angka ini lebih rendah dari Australia yaitu 0.05 persen. Nah, Pear Video menjalankan eksperimen tersebut setelah seorang pengendara mobil di provinsi Jiansu di Tiongkok mengalami kadar alkohol tinggi setelah menyantap durian.

Dalam rekaman tersebut, sang pengemudi melakukan protes dan mengatakan bahwa dia baru saja menyantap durian, bukan minum alkohol. Menurut laporan BBC, tes darah yang dilakukan kemudian menunjukkan tidak adanya alkohol dalam darah pria tersebut.

Pear Video kemudian mengatakan, bila hendak berkendara, sebaiknya tidak makan durian terlebih dahulu. Buah lain seperti leci, dan beberapa cairan untuk berkumur yang mengandung alkohol bisa juga menyebabkan seseorang mengalami gagal uji pernapasan.

Di beberapa bagian dunia, durian telah menjadi buah yang kontroversial dan kadang menimbulkan kegemparan. Beberapa waktu lalu, aroma durian yang busuk di salah satu universitas di Melbourne menimbulkan kepanikan karena dianggap adanya gas yang bocor sehingga penghuni sebuah gedung dievakuasi. ** Baca juga: Dapat Hadiah Jackpot Rp332 Miliar Karena Salah Pasang Nomor

Pada 2014 lalu, petugas pemadam kebakaran dipanggil di sebuah rumah sakit di Melbourne karena kekhawatiran adanya bocoran gas. Namun ternyata aroma tersebut berasal dari durian.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email