oleh

Sampah Menumpuk Picu Keributan di Pasar Curug Tangerang

image_pdfimage_print

Kabar6-Masalah penumpukan sampah di Pasar Curug, Kabupaten Tangerang, menuai kegaduhan, Minggu (11/9/2022). Insiden itu sempat terekam video hingga tersebar ke grup-grup WhatsApp.

Sayuti, 23 tahun, pedagang sembako kaki lima mengatakan, pembuangan sampah yang berada di belakang pasar sedang direnovasi. Saat ini pembuangan sampah sementara beralih di trotoar jalan tempatnya di depan Pasar Curug.

“Kepala pasarnya menawarkan untuk mengevakuasi sampah kepada pengelola sampah Pasar Curug, setelah itu pengelola sampahnya menolak untuk diangkut lantaran sampah itu sampah itu menurutnya tugasnya pengelola sampah pasar,” katanya kepada kabar6.com, Senin (12/9/2022) dini hari.

Ia menerangkan, para pedagang sempat tercengang melihatnya sempat keributan. Kegaduhan yang nyaris terjadi baku hantam itu akhirnya dapat dilerai beberapa warga.

“Tadi juga sempet dilerai pascaadanya keributan itu, beruntungnya tidak ada yang main tangan. Pasca ribut tadi mah saya ga berani mendekat,” katanya.

Sayuti menyatakan, per hari pengelola sampah meminta kepada seluruh pedagang yang di dalam maupun luar dipungut uang antara Rp 2000 hingga Rp 5000.

**Baca juga: BPR Karya Prima Sentosa Dorong Optimalisasi Keuangan ke Masyarakat Balaraja

“Setiap harinya 6 orang pengelola sampah selalu keliling pasar untuk meminta iuran kepada pedagang,” jelasnya.

Pantauan kabar6.com petugas sampah menggunakan motor bak sedang mengevakuasi sampah yang berada di dalam pasar untuk dibawa keluar. Saat ini sampah yang berada didepan pasar terpantau berserakan tidak teratur. Aroma bau tak sedap pun terasa menyengat.(Rez)

Print Friendly, PDF & Email