oleh

Sakit Tak Kunjung Sembuh, Diduga Picu Supir Angkot Gantung Diri

image_pdfimage_print

Kabar6-Oberlin Sibuea (44), supir angkot yang menyudahi hidup dengan cara gantung diri pada dahan pohon dibelakang rumahnya, Jalan Dewi Sartika, RT 02/09, Kelurahan Cipayung, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), memang membuat shock keluarga.

“Saya langsung shock waktu mendapat kabar kalau kakak saya mati gantung diri,” ujar Donna Sibuea (36), adik korban, Selasa (28/10/2014).

Donna menduga, aksi nekat sang kakak dipicu rasa frustasi karena penyakit paru-paru yang diderita tak kunjung sembuh.

“Kakak saya memang sakit paru-paru. Dan, belum lama ini ia juga sempat pergi berobat,” ucap Donna, saat dimintai keterangan anggota Polsek Ciputat di lokasi kejadian, Selasa (28/10/2014).

Sementara, Kapolsek Ciputat, Kompol Burhannudin mengatakan, dari pengakuan pihak keluarga, sedianya korban sudah dua kali mencoba aksi bunuh diri. Namun, aksi pertama gagal, karena langsung diketahui oleh pihak keluarga.

“Dugaan sementara korban frustasi, hingga akhirnya nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri,” ungkap Burhannudin.

Diketahui, jenazah korban ditemukan tetangganya dengan posisi tergantung pada batang pohon disebuah lahan kosong di Jalan Dewi Sartika, RT 02/09, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat.

Saat ditemukan, supir angkot itu sudah dalam kondisi kaku tak bergerak, dengan leher terjerat karet ban dalam kendaraan. **Baca juga: Di Ciputat, Supir Angkot Tewas Gantung Diri.

Petugas Polsek Ciputat yang tiba dilokasi kejadian langsung mengevakuasi jasat Oberlin ke RS Fatmawati guna keperluan otopsi. Sedangkan kasusnya kini masih dalam penyelidikan petugas Polsek Ciputat.(way)

Print Friendly, PDF & Email