oleh

Saffron, Bumbu Dapur yang Dijual Rp140 Juta per Kilogram

image_pdfimage_print

Kabar6-Saffron (Kuma-kuma) adalah nama untuk rempah-rempah dari bunga Crocus sativus (bunga pacar), sekaligus nama umum untuk tanaman Crocus sativus dari marga crocus famili Iridaceae.

Safron memiliki rasa khas sedikit pahit dan berbau harum seperti iodoform atau rumput kering yang disebabkan zat kimia bernama picrocrocin dan safranal. Safron mengandung crocin, salah satu bahan pewarna karotenoid yang membuat makanan menjadi kuning keemasan.

Warna kuning terang safron menjadikannya sebagai rempah-rempah yang paling banyak dicari orang di dunia. Dalam pengobatan tradisional, saffron digunakan sebagai obat berbagai macam penyakit.

Belakangan, saffron menjadi salah satu bumbu dapur yang tengah hits, terutama di kalangan para artis. Tidak hanya bisa digunakan sebagai bumbu dapur penyedap makanan, tapi juga obat herbal yang kaya akan manfaat.

Hal yang mengejutkan, melansir MSN,  saffron dijual Rp140 juta per kilogram. Dulu, saffron digunakan oleh masyarakat Yunani dan Romawi Kuno sebagai bahan parfum. Juga digunakan oleh masyarakat Tiongkok di abad pertengahan sebagai obat herbal.

Dan saat ini, saffron kerap digunakan sebagai bumbu masak dan pewarna alami pakaian. Saffron banyak digunakan dalam masakan Asia Selatan, Timur Tengah, dan beberapa wilayah Eropa. ** Baca juga: Denda Puluhan Juta Bagi Pemilik yang Tidak Ajak Anjing Mereka Jalan-jalan

Karena harganya yang mahal, saffronharus disimpan pada tempat sejuk, kering, dan gelap untuk menjaga kualitasnya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email