oleh

Sadis, Lima Fakta Ritual Tumbal Manusia Suku Aztek

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Bangsa Aztek terkenal dengan kemampuan mereka dalam berperang, sehingga sangat disegani pada masanya. Bangsa Aztek merupakan sebuah suku kuno yang mendiami wilayah Amerika tengah, tepatnya di wilayah yang kini menjadi negara Meksiko, sekitar seratus tahun lalu.

Setiap tahun bangsa aztek menjadikan ratusan hingga ribuan nyawa manusia dalam berbagai ritual persembahan bagi dewa mereka. Pada masa tersebut nyaris segala hal yang ada hubunganya dengan dewa pasti menggunakan tumbal manusia sebagai perantaranya.

Beriku adalah lima fakta tumbal manusia yang dilakukan suku Aztek, dikutip dari anehdidunia.com:

1. Menjadi tumbal merupakan kebanggaan
Sebagian besar suku Aztek menganggap menjadi tumbal merupakan cara terbaik untuk menebus dosa sekaligus bisa menjadi pelayan dewa mereka di nirwana nantinya. Tidak hanya para tahanan saja yang dengan sukarela menjadi tumbal, sebagian besar pelacur di Aztek pun mendaftarkan dirinya sebagai tumbal, khususnya untuk dewa cinta.

2. Peternakan manusia untuk tumbal dewa
Menipisnya persediaan tumbal manusia, membuat suku Aztek melakukan sebuah perjanjian dengan negara tetangga, Tlaxcala, untuk menjadikan Ibukota negara itu sebagai peternakan manusia yang akan dijadikan tumbal.

Dalam perjanjian tersebut bangsa Aztek berjanji tidakk akan menyerang Tlaxcala, asal mereka menyediakan prajurit yang siap untuk ditumbalkan kapan saja.

3. Tumbal spesial yang diperlakukan layaknya Dewa
Menjadi tumbal merupakan sesuatu yang mengerikan. Namun hal itu tak berlaku bagi calon tumbal dalam festival Toxcatl yang dilakukan bangsa Aztek. Hal itu karena calon tumbal ini akan diperlakukan layaknya seorang dewa.

Ia akan diberikan segala kemewahan dunia dan didandani layaknya dewa Tezcatlipoca. Kulit dari calon tumbal ini akan dicat hitam dan diberi mahkota dari bunga serta banyak sekali perhiasan yang dipercaya mirip dengan wujud dewa Tezcatlipoca.

4. Tumbal bisa dibatalkan dengan duel ala gladiator
Dalam sebuah festival yang disebut festival Tlacaxipehualiztli, ditujukan untuk memuja salah satu dewa bangsa Aztek yang bernama Xipe Totec. Seorang tumbal yang dipilih boleh membatalkan penumbalan dirinya dengan sebuah duel maut melawan para prajurit terkuat Aztek di atas sebuah panggung batu berbentuk lingkaran yang bernama temalacatl.

Tumbal ini akan diberi sebuah pedang kecil sebagai senjata untuk mempertahankan hidupnya melawan delapan orang prajurit Aztek terbaik yang dilengkapi dengan senjata lengkap.

5. Wajib mengorbankan pada Dewa
Tepat di jantung ibukota Aztec, Tenochtitlan, terdapat sebuah kuil kembar yang merupakan kuil untuk dewa petir Tlaloc, yang dalam mitologi bangsa Aztek merupakan dewa yang bertanggung jawab atas datangnya hujan.

Sayangnya hujan ini tak akan diturunkan Tlaloc dengan gratis, karena dewa ini menuntut tumbal anak-anak sebagai ganti hujan yang Ia turunkan. Karena itu setiap akhir musim dingin bangsa Aztek biasanya akan membawa anak-anak mereka menuju kuil dewa Tlaloc. Bangsa Aztek percaya jika anak-anak mereka menangis saat dikorbankan, maka dewa Tlaloc akan mengganti air mata itu dengan air hujan. ** Baca juga: Lima Profesi yang Bikin Anda Mikir Dua Kali Untuk Menekuninya

Ritual yang mengerikan bukan? (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email