Kabar6-Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang, Turidi Susanto menyayangkan kota yang berjuluk Akhlaqul Karimah menjadi tempat peredaran narkoba jenis sabu-sabu.
Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek narkoba jenis sabu seberat 200 Kg dan menangkap 6 orang di Jalan Prabu Siliwangi, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Selasa (28/7/2020) kemarin.
“Saya cukup menyayangkan di Cibodas terjadi persembunyian barang haram narkotika jenis sabu sebanyak 200 Kg lebih. Artinya kota Tangerang ini jadi pusat persembunyian narkoba oleh para bandar,” ujar Turidi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/7/2020).
Turudi menyatakan kejadian ini sangat luar biasa, apalagi modus dengan penjualan beras. Kendati dengan kejadian ini pemerintah daerah, baik ditingkatan Kecamatan, Kelurahan bahkan RT dan RW harus lebih waspada lagi.
“Saya minta warga pendatang yang ingin buka usaha di wilayah Kota Tangerang harus lebih diteliti lagi tempat usahanya dan untuk apa peruntukanya,” tegasnya.
“saya sangat mengapresiasi keberhasilan BNN yang telah membongkar sindikat narkoba, dan saya berharap BNN dapat membongkar semua jaringan para bandar narkoba yang merusak generasi bangsa,” tambahnya.
Turidi berharap para pelaku dihukum seberat-beratnya atau hukum mati, sehingga menjadi efek jera buat masyarakat supaya hal yang sama tidak lagi dilakukan.
Selain itu, peran Binamas dan Babinsa harus terus memantau lingkungan bersama dengan tiga pilar yaitu kelurahan, untuk terus mewaspadai kaitan dengan tempat-tempat yang dianggap mencurigakan seperti tempat peredaran narkoba yang terjadi hari ini.
**Baca juga: 200 Kilogram Sabu dalam Karung Beras di Cibodas, Warga Geger.
“Untuk generasi muda saya berpesan narkoba itu norak, narkoba itu ketinggalan jaman dan sesuatu yang tidak bagus. Anak muda harus berani melawan narkoba dengan slogan “Stop Narkoba,” tandasnya. (Oke)
