oleh

Saat Sakit Disarankan Agar Anda Tunda Pekerjaan

image_pdfimage_print

Kabar6-Meskipun sedang tidak enak badan atau sakit, biasanya Anda tetap melakukan pekerjaan kantor agar bisa selesai tepat waktu. Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh NSF International, seperempat orang Amerika tetap bekerja meski kondisi tubuhnya tidak sehat. Survei ini juga mengungkapkan bahwa hal ini lebih banyak dilakukan oleh pria ketimbang wanita.

Diungkapkan, alasan utamanya adalah karena tekanan di tempat kerja. Dilansir Klikdokter, survei juga menemukan sebanyak 25 persen orang merasa atasan menginginkan mereka untuk tetap bekerja, tidak peduli situasinya. Sementara 13 persen lainnya sama sekali tidak percaya bahwa rekan mereka dapat menjaga segala sesuatunya dengan lancar tanpa kehadirannya.

Sebenarnya, apa sih alasan bahwa Anda sebaiknya menunda pekerjaan kantor saat sedang sakit?

1. Virus dapat merajalela di kantor
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), flu dapat menyebar kepada rekan kerja meski jarak antar meja sejauh dua meter. Tak hanya menjalar melalui bersin dan batuk, virus juga dapat ditularkan melalui peralatan-peralatan yang ada di kantor. Jika tetap masuk kerja, maka Anda berisiko membuat rekan sekantor tertular penyakit yang sama.

2. Lebih sering sakit
Jika tetap bekerja saat sedang sakit, hal ini dapat membuat Anda sering sakit di waktu mendatang. Sebuah studi pada 2009 menemukan, orang-orang yang tetap bekerja saat sakit lebih dari enam kali dalam setahun, berisiko 74 persen lebih tinggi untuk absen karena penyakit tertentu di kemudian hari.

3. Tubuh perlu istirahat
Sebuah studi dari Universitas Pennsylvania menunjukkan, tubuh akan merasa lebih lelah saat sakit. Hal ini terjadi karena sel-sel di tubuh Anda sedang stres, yang pada akhirnya mengakibatkan perasaan lelah.

Ini adalah tanda bahwa yang Anda butuhkan adalah istirahat. Tinggal di rumah untuk beristirahat adalah ‘obat’ terbaik yang bisa Anda lakukan. ** Baca juga: Apa Sebab Ide Cemerlang Sering Muncul Justru pada Malam Hari?

Bagaimana dengan Anda? (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email