oleh

Rutan Produktif Perkuat Perekonomian Bangsa

image_pdfimage_print

Kabar6-Berbagai kerajinan tangan produk unggulan Narapidana dapat ditemui dalam Trade Expo Indonesia 2018 ICE BSD Tangerang, yang kualitasnya tak kalah oke.

Seperti kursi rotan sintetis dari Lapas Narkotika Cirebon, ayunan rotan sintetis dari Lapas Kelas I Cirebon, furniture dari Lapas Porong, batik dari Lapas Semarang, Lapas Narkotika Nusakambangan dan Lapas Cipinang

Tas batik dari LPP Semarang, hiasan tiga dimensi dari LPP Jakarta, penebah dari LPP Malang, kopi Jeera dan kerajinan kulit dari Rutan Cipinang, tikar kayu dari Lapas Pontianak, kerajinan cukli dari Bapas Nusa Tenggara Barat, tas anyaman dari LPP Mataram dan masih banyak lagi.

Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi, Harun Sulianto menjelaskan, Lapas Industri harus dibangkitkan kembali.

Mengingat persaingan regional yang diharapkan dari Lapas sebagai sentra industri, dapat menyokong produktivitas masyarakat sekitar sekaligus meningkatkan kapasitas sumber daya khususnya Narapidana.

“Hal tersebut dapat menggerakkan sekaligus memperkuat ekonomi bangsa dengan adanya kegiatan di Lapas dan Rutan produktif di Indonesia,” terang Harun.

Kegiatan tersebut, kata Harun, merupakan partisipasi aktif Pemasyarakatan dalam membangun perekonomian bangsa melalui hasil karya Narapidana.

Kata Harun, hasil karya narapidana tadi dapat menjadi Lapas produktif yang memproduksi hasil karya Narapidana yang dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional.

**Baca juga: Wah, Ada Produk Unggulan Napi di Trade Expo Indonesia 2018.

“Dan telah terbukti dengan adanya produksi dari lapas yang sudah di ekspor ke luar negeri,” beber Harun. (res)

Print Friendly, PDF & Email