oleh

Rusak Tanaman Mahal, 8 Keledai Harus Mendekam 4 Hari dalam Penjara

image_pdfimage_print

Kabar6-Percayakah Anda bahwa terdakwa yang mendapat hukuman penjara tidak harus manusia? Jika tidak percaya, mungkin kisah yang satu ini dapat menuntaskan rasa penasaran Anda.

Kisah berawal ketika seorang petani bernama Kamlesh kebingungan karena tidak menemukan kedelapan ekor keledai miliknya. Siapa sangka, seperti dilansir Times of India, ternyata hewan peliharaannya itu telah menjadi pesakitan di penjara Orai. Rupanya, kedelapan keledai milik Kamlesh dinyatakan bersalah karena merusak ‘tanaman yang sangat mahal’. Tanaman itu tumbuh di luar Penjara Orai, di Uttar Pradesh, India.

“Keledai-keledai ini telah merusak beberapa tanaman yang sangat mahal. Petugas senior kami telah mengatur untuk menanam tanaman itu di dalam lingkungan penjara,”kata RK Mishra, kepala penjara Orai.

Sebenarnya petugas telah memberikan peringatan kepada pemilik keledai yang membiarkan hewan miliknya itu berkeliaran. Disebutkan, harga tanaman yang dirusak oleh kedelapan ekor keledai itu bernilai Rp14 juta.

Permohonan Kamlesh agar hewan ternaknya dibebaskan ternyata ditolak. Keledai miliknya tetap ditahan hingga Kamlesh mau membayar denda. Pria itu pun meminta bantuan kepada seorang politikus untuk membantunya membebaskan keledai. Akhirnya denda itu dibayarkan oleh seorang politisi setempat yang menjabat di Partai Bharatiya Janata Party (BJP).

“Tidak ada dalam undang-undang di mana petugas bisa menahan keledai. Mereka melakukan hal itu selama empat hari untuk memberi pelajaran kepada pemiliknya yang tidak mempedulikan peringatan kami,” kata Sita Ram Sharman, yang menjadi pengawas penjara.

Sebelum dibebaskan, Kamlesh memberikan sebuah pernyataan tertulis kepada polisi yang berisi, mulai hari itu ia tidak akan membiarkan keledainya berkeliaran di kawasan pemukiman atau tempat-tempat umum yang penting lainnya. ** Baca juga: Edan, ‘Penantang Maut’ Ini Lompat Masuk Pesawat yang Sedang Berjalan

Ada-ada saja.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email