Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Penjaga kos, Wawi (36), mengaku saat kejadian pemilik rumah, H. Ening (50), sedang berada di luar rumah. Sedangkan penghuni kos sedang kuliah, karena umumnya penghuni adalah mahasiswa.
“Pukul 10.30 WIB saya keluar rumah. Namun saat kembali, di lantai dua terlihat asap mengepul dan api sudah berkobar,” ujar Wawi sembari menambahkan bahwa kos-kosan itu dihuni oleh 9 mahasiswa.
Ditanya soal asal api, Wawi mengaku tidak tahu. Namun, dia menduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik.
Kebakaran berhasil di padamkan setelah 3 unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) DKI jakarta dan 2 unit mobil Damkar dari Pos Pesangrahan dan 3 unit Damkar dari Tangsel tiba dilokasi kejadian.(Turnya)