oleh

RSUD Tangerang Bantah Telantarkan Pasien Covid-19

image_pdfimage_print

Kabar6 – Penyebaran Virus Corona semakin meluas di wilayah Tangerang, dan kembali merenggut korban jiwa.

Namun, kabar duka tersebut ramai diperbincangkan masyarakat lantaran sebelum meninggal, korban berjenis kelamin laki-laki tersebut sempat menyatakan di telantarkan oleh pihak RSU Kabupaten Tangerang lewat akun media sosial.

Mendengar hal tersebut, pihak RSU Kabupaten Tangerang akhirnya angkat bicara dan menjelaskan kronologis penanganan korban berinisial WD tersebut.

Awal mulanya, pada hari Jumat (20/3/2020) sekira  pukul 18.00 WIB, korban datang ke IGD RSU Kabupaten Tangerang, dengan rujukan lepas dari salah satu rumah sakit swasta dengan diagnosis kerja Pneumonia e.c. suspek viral infection d.d. Covid-19.

“Kemudian pasien diterima dan ditangani di ruang transit khusus PDP oleh dokter jaga IGD. Kondisi pasien sadar penuh dan hemodinamik stabil. Selanjutnya, pasien di konsultasikan ke dokter spesialis penyakit dalam dan dokter spesialis paru. Hasil konsultasi dari kedua dokter tersebut pasien terindikasi PDP (Pasien Dalam Pengawasan), indikasi rawat inap isolasi,” ujar Humas RSU Kabupaten Tangerang, Dr Mohamad Rifki dalam klarifikasi tertulisnya, Jumat (27/3/2020).

Setelah itu, lanjut Rifki, pasien diberikan diedukasi untuk menunggu petugas menyiapkan ruang isolasi tempat pasien akan dirawat.

“Namun, saat ruang rawat inap isolasi sudah siap sekira pukul 22.45 WIB, pasien sudah tidak ada di tempat,” katanya.

**Baca juga: Wabah Corona Tekan Kriminalitas di Kabupaten Tangerang Hingga 50 Persen.

Mengetahui PDP Covid-19 tidak ada ditempat, akhirnya pihak RSU Kabupaten Tangerang mencoba menghubungi pasien melalui telepon dan meminta pasien untuk kembali. Namun pasien tidak datang.

“Setelah menunggu pasien tak kunjung datang akhirnya pihak RSU mendapatkan informasi bahwa pasien sudah di rawat disalah satu rumah sakit swasta malam itu juga,” tutup klarifikasi tertulis RSU Kabupaten Tangerang. (Vee)

Print Friendly, PDF & Email