oleh

RSUD Kota Tangerang Akui Belum Punya Dokter Bedah Anak

image_pdfimage_print

Kabar6-Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang, akhirnya menjawab ketidaksanggupannya menangani tindakan operasi terhadap Wahyu (8), bocah warga Cipondoh, pasien penderita gangguan pencernaan.

“RSUD belum punya dokter bedah anak dan alat operasi untuk anak. Rencananya, tahun depan baru dianggarkan pengadaannya,” ujar Ati Pamudji, Dirut RSUD Kota Tangerang, Rabu (26/11/2014).

Pihak RSUD juga mengaku tidak dapat merinci status medis yang diderita, tanpa seizin pasien. “Mohon maaf, saya tidak bisa membuka status medis pasien tanpa ada izin dari pasien atau keluarga pasien. Karena ini aturan rumah sakit menjaga kerahasiaan pasien,” tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, Wahyu (8), bocah warga Cipondoh, Kota Tangerang yang menderita gangguan pencernaan ini kesulitan untuk berobat.

Penyakit yang dideritanya sejak satu tahun belakangan ini, mengakibatkan perut Wahyu membesar. Itu lantaran sang bocah kesulitan untuk buang air besar.

Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang, tak kuasa menolong mengingat belum adanya fasilitas ruang operasi. **Baca juga: Kasihan Wahyu, Kesulitan Mau Berobat.

Kondisi itu, tak pelak membuat Amir, orangtua Wahyu menjadi sedih. Terlebih saat melihat wajah sang anak yang acap meringis menanggung penyakitnya.

“Awalnya wahyu sempat diperiksa oleh dokter jaga di IGD RSUD. Hingga akhirnya dokter menganalisa bila Wahyu harus menjalani operasi,” ujar Amir kepada Kabar6.com, Selasa (25/11/2014).

Namun kemudian, giliran Amir yang dibuat kebingungan. Pasalnya, pihak RSUD memberikan surat rujukan pindah rumah sakit tanpa ada nama rumah sakit yang dituju.

“Saya sudah bertanya ke dokter. Tapi katanya surat rujukan dikeluarkan karena RSUD belum memiliki fasilitas ruang operasi,” kata Amir lagi.(ges/arsa)

Print Friendly, PDF & Email