oleh

RSUD Balaraja Kewalahan Tangani Pasien DBD, 2 Meninggal Dunia

image_pdfimage_print

Kabar6-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja sempat kewalahan menangani pasien Demam Berdarah Dengue (DBD). Lantaran jumlah pasien mengalami peningkatan siknifikan.

Jika melihat data, pada bulan lalu hanya 44 orang, untuk per Rabu (19/2/2019) tercatat ada 70 korban, sedangkan per hari Sabtu (23/2/2019) tercatat ada 125 korban DBD yang ditangani RSUD Balaraja Kabupaten Tangerang.

Jumlah tersebut meningkat drastis, hanya tenggang waktu hitungan hari penambahannya mencapai 55 korban akibat gigitan nyamuk aedes tersebut.

Hal itu diakui oleh kepala Bidang Pelayananan Medik dan keperawatan dr Ferry Irwansyah, kemarin.

“Akibat peningkatan drastis itu, banyak pasien yang sempat terlantar karena tidak tertampung di IGD dan ruang perawatan,” terangnya.

Namun, kata Ferry Irwansyah, untuk meberikan pelayanan dan perawatan sementara sebelum dipindahkan, pihaknya menyiapkan Pelbed dan ruangan khusus yang tadinya ruang pertemuan disulap menjadi ruang perawatan.

Sementara itu, Imas selaku Humas RSUD Balaraja Kabupaten Tangerang, mengaku ratusan kasus DBD yang ditanganinya, dari 125 orang yang terkena gigitan nyamuk aedes yang mematikan tersebut 2 orang meninggal dunia.**Baca juga: Tawuran, Satu Pelajar di Lebak Kena Sabet Celurit.

“Ya pak ada 2 orang yang meninggal dunia, Riki (21) meninggal pada (20/1/2019 warga Kawidaran Desa Cibadak Kecamatan Cikupa, dan Denis (3) Kampung Waru Rt 03/04, Desa Sukaharja, Kecamatan Sindang Jaya, meninggal pada (15/2/2019),” ucap Imas kepada kabar6.com lewat pesan whatshapnya, Minggu (24/2/2019). (bam)

Print Friendly, PDF & Email