oleh

RSU Tangsel Buka Layanan Poliklinik TB-MDR

image_pdfimage_print
Poliklinik TB-MDR di RSU Kota Tangsel. (cep)

Kabar6-Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membuka pelayanan poliklinik untuk pasien Multi Drugs Resistent Tuberculosis (TB-MDR).

Direktur RSU Tangsel Suhara Manulang mengatakan TB masih menjadi salahsatu penyakit yang mematikan di Indonesia. Gejala umumnya adalah sering batuk, batuk berdarah hingga sesak napas. Tes dahak menjadi salahsatu bentuk tes TB yang paling umum digunakan.

Penyakit Tuberkolosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh masuknya Mycobacterium Tb ke dalam tubuh dan menyerang paru-paru manusia. Selain itu, beberapa faktor resiko dari penyakit TB antara lain kebiasaan merokok, pencemaran udara atau polusi, serta penularan oleh suspek TB lainnya.**Baca Juga: RSU Tangsel Resmikan Masjid Kesembuhan

Untuk itu, pihaknya menyarankan hendaknya masyarakat mencermati, jika mendapati terdapat keluhan batuk yang berkepanjangan (lebih dari dua minggu), berdahak dan disertai darah, kurangnya nafsu makan, berat badan yang terus turun, demam serta berkeringat di malam hari, meski menggunakan AC atau udara dingin.

“Diharapkan masyarakat dapat segera memeriksakan ke puskesmas atau RS, untuk diagnosa awal pengobatan diberikan gratis, dan bagi pasien TB yang masuk dalam program semua pengobatan ditanggung pemerintah,” ujarnya menjelaskan.

Kadang, bakteri TB menjadi resisten terhadap obat yang dipakai untuk mengobati TB Ini berarti bahwa obat tidak bisa lagi digunakan untuk membunuh bakteri.

Seseorang yang mengidap penyakit TB yang resistan terhadap obat karena berbagai faktor. Di antaranya ialah terlambatnya diagnosis dan isolasi, penggunaan paduan obat yang tidak tepat, yaitu pasien tidak menyelesaikan pengobatan yang diberikan atau petugas kesehatan memberikan pengobatan yang tidak tepat.

Baik paduan, dosis, lama maupun pengobatan dan kualitas obat serta kurang patuh dan pengobatan tidak lengkap dan juga pelaksanaan Directly Observed Treatment Shorcouse Chemotherapy (DOTS)) yang kurang baik, gagal mengisolasi penderita TB-MDR, kurangnya hingga pengetahuan tentang TB dan obat yang kurang berkualitas.

“Berdasarkan Permenkes Nomor 67 Tahun 2016 tentang penangan Tubercolosis maka Dinas kesehatan kota Tangsel Melalui RSU Kota Tangsel mendukung program tersebut dengan mengoptimalkan Poliklinik TB MDR,” ungkap Suhara.

Petugas di Poli TB-MDR

Poliklinik TB MDR RSU Kota Tangerang Selatan menyiapkan dua dokter spesialis dan dua dokter umum dan beberapa perawat untuk melayani pasiennya.

Jam Kerja Poliklinik TB MDR dibuka dari Senin sampai Jumat pada Pukul 08.00 Wib sampai dengan 15.00 Wib.
Dengan catatan Kecuali untuk pasien yang memang cara pengobatannya disuntik setiap hari akan dilayani.

“Karena pasien yang pengobatannya disuntik tidak boleh terlewati atau diganti ke hari berikutnya,” jelas suhara.

Kepala Medik Fungsional RSU Kotaa Tangsel Dedi Nofizar mengatakan para pasien yang datang berobat ke Poliklinik TB MDR tentunya terlebih dahulu melakukan pengobatan di Puskesmas di kota Tangsel.

Setelah di ketahui bahwa pasien sudah dinyatakan resistensi, baru dirujuk untuk menjalani pengobatankelanjutan di Poliklinik TB MDR.

“Poliklinik ini menjadi rujukan dari seluruh puskesmas yang ada di Tangsel,” ucapnya

Menurut Dedi TB dapat disembuhkan. Kepatuhan menjalani pengobatan secara teratur selama enam bulan dan rutin meminum obat menjadi kunci keberhasilan penyembuhan. Jika pengobatan tidak tuntas dilakukan, maka penyakit TB akan berkembang menjadi TB-MDR yang kebal obat dan harus menjalani perawatan lebih panjang. Yakni selama dua tahun. Pasien TB MDR di fase awal pengobatan, disuntik selama enam bulan

Selain itu pasien TB juga tidak boleh meninggalkan kebiasaan makan makanan yang bergizi dan cukup nutrisi, harus menjaga kebersihan lingkungan agar tidak lembab, menjauhi alkohol dan rokok, dan terpapar sinar matahari yang cukup. Karena menurut beberapa penelitian, kombinasi antibiotik dan pil vitamin D diketahui dapat mempercepat penyembuhan pasien. (ADV)

Print Friendly, PDF & Email