oleh

RSDP Serang Rawat Dua Pasien Dalam Perawatan Corona

image_pdfimage_print

Kabar6-Rumah Sakit dr Dradjat Prawiranegara (RSDP) Serang mengkonfirmasi merawat dua Pasien Dalam Perawatan (PDP). PDP-1 merupakan pasien lama yang videonya sempat viral, namun video itu disebut hoax oleh Polda Banten.

Sampel spesimen bagian tubuh mereka sudah diambil kemudian dibawa ke Litbang Kemenkes, Jakarta, untuk diteliti lebih lanjut di laboratorium mereka.

“RSDP Serang ada dua dalam pengawasan, yang dibawa ke Jakarta itu sample spesimen yang akan dilakukan pemeriksaan di Litbangkes Kemenkes Jakarta, bukan pasiennya,” kata Humas RSDP Serang, drg Khaerul Anam, saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, Senin (09/03/2020).

Dua PDP di tangani oleh tiga dokter spesialis, yakni dokter spesialis paru, jantung dan penyakit dalam. Kondisi kesehatan mereka dikontrol selama 24 jam oleh tim medis rumah sakit milik Pemkab Serang itu.

“Dikontrol oleh tiga doktor, dokter spesialis paru, penyakit dalam sama jantung. Sekarang yang dilakukan menangangi keluhannya. Dua termasuk satu iya (pasien lama) satu nya baru,” jelasnya.

Kasus PDP-2 bertambah pada Minggu 08 Maret 2020, sekitar pukul 01.00 wib ke ruang IGD RSDP Serang. Pasien mengalami keluhan batuk, pilek, demam dan sesak nafas. Anam menjelaskan bahwa penanganan pasien PDP-2 itu sesuai standar penyakit inveksius, yakni tim medis menggunakan masker dan Alat Pelindung Diri (APD).

**Baca juga: Polres Serang Kota Sita Ekstasi dan Ribuan Obat Keras.

Usai menangani pasien, ruangan IGD pun disemprot menggunakan disinfektan untuk menetralisir dari berbagai macam virus yang kemungkinan bisa menyebar. Jika sudah disemprotkan disinfektan, harapannya ruangan IGD kembali steril.

“Informasi yang saya terima (pasienK ke IGD dulu, protokolnya, setelah diperiksa dibawa ke ruang isolasi. Keluhannya demam, batuk, pilek sama sesak nafas. Suhu tubuh mereka di atas normal,” terangnya. (Dhi)

Print Friendly, PDF & Email