oleh

RS Mulia Insani Diduga Abaikan Pasien Miskin

image_pdfimage_print

Kabar6-Lagi-lagi sisi sosial dan kemanusiaan Rumah Sakit (RS) dikeluhkan pasien. Kali ini, yang disoal adalah layanan RS Mulia Insani, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Karena belum membayar uang muka, pasien bernama M. Yusuf Ibrahim, warga Desa Talaga Sari, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, diabaikan berjam-jam di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) tanpa pelayanan.

Pasien dibawa oleh pihak keluarga RS Mulya Insani pad aRabu (29/1/2014) siang, sekira pukul 14.00 WIB. Saat itu, pasien tengah mengalami kejang-kejang.

“Suami saya dibiarkan begitu saja tanpa penanganan medis. Pihak RS Mulia Insani tak mau tangani kalau belum bayar uang muka,” ungkap Arbiah, istri dari pasien dengan suara terbata-bata, kepada Kabar6.com, Kamis, (30/1/2014).

Tak sanggup melihat penderitaan sang suami, Arbiah terpaksa menjual cincin yang dipakainya untuk membayar sebagian uang muka, sesuai permintaan pihak RS Mulia Insani.

Setelah uang muka dibayar, sekitar Pukul 18:30 WIB pasien miskin ini langsung diberikan penanganan medis oleh para Dokter yang ada di RS Mulia tersebut. “Saya jual cincin buat bayar uang muka. Itu pun, baru terbayar separuhnya,” ujarnya.

Penderitaan Ny. Arbiah kiranya belum berakhir. Karena belum melunasi tunggakan uang muka, pihak RS Mulia Insani diduga sengaja membiarkan pasien tanpa perawatan intensif.

“Setelah dirawat, infus botol yang kehabisan cairan pun tak mau diganti oleh perawat, karena kami tidak punya uang untuk membeli cairan infus baru,” ucapnya.(ompu/din)

Print Friendly, PDF & Email