Kabar6-Maksiat semakin mengkhawatirkan di Kota Serang, Banten. Itu ditandai dengan maraknya pertumbuhan tempat-tempat yang disinyalir menyajikan praktek yang melanggar hukum moral dan dilarang agama. Untuk mencegah semakin berkembangnya maksiat di Ibu Kota Provinsi Banten, Relawan Pencegahan Maksiat (RPM) berencana menggelar operasi ke titik-titik yang dicurigai menyajikan praktek maksiat.
“Kami ingin mengajak polisi, TNI dan Satpol PP, untuk bareng-bareng mencegah maksiat. Agar Banten ini menjadi provinsi yang beriman. Karna kita tahu di Banten banyak sekali Ulama,” ujar Wakil Ketua RPM Banten, KH. M. Yusuf Priyanadi, Senin (26/10/2015).
Pimpinan Pondok Pasantren Al-Mubarok ini juga mengingatkan, agar anggota TNI, Polisi, Satpol PP atau siapapun, jangan membeking tempat maksiat tersebut.
“Siapapun dia yang membekingin tempat maksiat, tolong lepas dan tinggalkan tempat tersebut. Saya akan berkordinasi langsung dengan komandannya agar dijatuhi sanksi,” ujarnya.
Sedianya, RPM sudah menyimpan data terkait titik lokasi maksiat di Kota Serang. Dan, dalam waktu dekat RPM akan turun ke jalan untuk melakukan operasi. **Baca juga: Industri Alas Kaki Berharap Sikap Pemerintah Lewat RPP Pengupahan.
Diketahui, RPM kiranya sudah dibentuk sejak empat tahun lalu. Dan, dalam waktu dekat keberadaan RPM akan di deklarasikan di Masjid Agung, Kota Serang.(fir)
