oleh

RPJMD Gagal, Ini Sengkarut Obsesi Revitalisasi Pasar Ciputat

image_pdfimage_print

Kabar6-Rencana revitalisasi Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam waktu dekat dipastikan gagal. Program yang telah tercantum dalan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2016-2021 ini terganjal oleh masalah sengketa lahan.

“Ya demikian. RPJMD dipastikan enggak tercapai,” ungkap Teddy Meiyadi, Asisten Daerah III Bidang Administrasi Umum Pemkot Tangsel menjawab pertanyaan kabar6.com di Serpong, Kamis.(17/2019).

Teddy menyiratkan, pemerintah daerah setempat merasa dilematis dalam menangani persoalan lahan di sekitar Pasar Ciputat. Maka akhirnya penyelesaian masalah hukum lebih dikedepankan ketimbang hanya sekedar mengejar target RPJMD Kota Tangsel.

Keputusan itu telah disepakati dari hasil pertemuan rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany. Bahkan, kepala kejaksaan dan pejabat Badan Pertanahan Nasional setempat turut diundang untuk dimintai rekomendasi.

“Pihak kejari bilang, warga pasti enggak bakal mau kalau cuma dikasih uang kerohiman,” jelas Teddy.

Reaksi lain juga diyakini akan muncul dari Betania, pihak swasta selaku pengembang Pasar Ciputat. Pengelola gedung dan ribuan unit kios itu masih punya masa kontrak 30 tahun meski selama ini tidak ada kontribusi yang riil.

Teddy mengklaim, tidak ada sepeser pun dana retribusi serta pajak yang masuk ke rekening resmi kas daerah milik Pemkot Tangsel dari hasil pengelolaan Pasar Ciputat.

“Tapi jangan sampai juga nanti walikota digugat oleh Betania ke pengadilan karena masih terikat kontrak,” jelasnya. **Baca juga: DBPR Tangsel: Interior dan Sarpras Menara Pandang Belum Rampung.

Teddy juga tak menampik soal ratusan Kepala Keluarga di Ciputat yang menempati lahan Kavling punya dokumen resmi Surat Pelepasan Hak (SPH) atas pemanfaatan tanah desa. Usulan dan diterbitkan SPH secara kolektif bergulir jelang pemekaran daerah dari Kabupaten Tangerang.

“Kejaksaan berpesan. Sebelum revitalisasi Pasar Ciputat dimulai, pastikan dulu persoalan lahan clear,” tambahnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email