oleh

Riset Ungkap, Makan Satu Alpukat Sehari Bantu Turunkan Kolesterol Jahat

image_pdfimage_print

Kabar6-Alpukat adalah salah satu jenis buah-buahan yang memiliki ‘kandungan lebih dari 25 nutrisi penting’, termasuk vitamin A, B, C, E, dan K, copper, zat besi, phosporus, magnesium, dan kalium.

Buah ini juga mengandung serat bermanfaat, protein seperti beta-sitosterol, glutathione, dan lutein, yang berkhasiat membantu melindungi terhadap berbagai penyakit.

Manfaat alpukat bagi kesehatan makin diperkuat dengan penelitian baru Penn State, yang menunjukkan bahwa makan satu alpukat sehari dapat membantu menurunkan kolesterol jahat.

Dalam studi ini, melansir MSN, peneliti membagi dua kelompok yang makan acak dan terkontrol. Makan satu alpukat sehari dikaitkan dengan kadar LDL (kolesterol jahat) yang lebih rendah.

“Kami dapat menunjukkan bahwa ketika orang memasukkan satu alpukat sehari ke dalam makanan mereka, mereka memiliki lebih sedikit partikel LDL padat daripada yang tidak,” kata Penny Kris-Etherton, profesor nutrisi pada penelitian ini.

Namun hal itu berlaku bagi mereka yang makan alpukat dengan cara sehat, misalnya pada roti gandum atau salad. Secara khusus, penelitian ini menemukan bahwa alpukat membantu mengurangi partikel LDL yang telah teroksidasi. Mirip dengan cara oksigen dapat merusak makanan, seperti potongan apel yang berubah warna. Oksidasi ini juga tidak baik untuk tubuh manusia.

“Banyak penelitian menunjukkan oksidasi menjadi dasar untuk kondisi seperti kanker dan penyakit jantung,” ungkap Kris-Etherton.

Dijelaskan, ketika partikel LDL teroksidasi, terjadi reaksi berantai yang dapat memicu aterosklerosis, yang merupakan penumpukan plak di dinding arteri. Penelitian sebelumnya menunjukkan, alpukat dapat membantu menurunkan kolesterol LDL. Namun Kris-Etherton dan rekan-rekannya ingin tahu apakah alpukat juga dapat membantu menurunkan partikel LDL yang teroksidasi.

Para peneliti merekrut 45 peserta dewasa dengan kelebihan berat badan. Semua peserta mengikuti diet selama dua minggu. Selanjutnya, setiap peserta menyelesaikan lima minggu dari tiga diet berbeda dalam urutan acak.

Diet ini termasuk diet rendah lemak, diet sedang lemak, dan diet sedang lemak dengan konsumsi satu alpukat sehari. Diet lemak sedang dengan dan tanpa alpukat bertujuan untuk mencocokkan jumlah asam lemak tak jenuh tunggal yang bisa diperoleh dari alpukat.

Setelah lima minggu menjalani diet alpukat, partisipan memiliki kadar kolesterol LDL teroksidasi yang jauh lebih rendah daripada sebelum penelitian dimulai, juga bila dibandingkan dengan yang diet rendah lemak tanpa alpukat.

Dikatakan Kris-Etherton, ada pengurangan dalam partikel kolesterol LDL kecil padat yang telah teroksidasi. “Ketika kamu berpikir tentang kolesterol jahat, itu dikemas dalam partikel LDL, yang ukurannya bervariasi. Semua LDL buruk, tetapi LDL kecil dan padat sangat buruk.”

Namun menurut Kris-Etherton, masih banyak penelitian yang harus dilakukan untuk menyempurnakan hasil penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition tersebut. ** Baca juga: Jaga Usus Tetap Sehat Selama Musim Hujan

“Alpukat kaya akan lemak sehat, karotenoid, yang penting bagi kesehatan mata, dan nutrisi lainnya. Mereka adalah paket yang padat nutrisi, dan saya pikir kita baru mulai belajar tentang bagaimana mereka dapat meningkatkan kesehatan,” jelas Kris-Etherton.

Jadi rutin mengonsumsi alpukat baik untuk menurunkan kolesterol. Hal yang harus diingat, hindari mengonsumsi alpukat dengan tambahan es krim atau susu kental manis.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email