Kabar6-Pelaku penembakan anggota polisi di Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), diduga merupakan orang yang terlatih. Hal tersebut diungkapkan oleh pihak kepolisian setelah melihat beberapa indikasi keterangan sejumlah saksi dan uji laboratorium forensik.
“Dilihat dari cara melakukan, memilih waktu, memilih sasaran, melakukan penembakan dan dilihat dari mentalitasnya, kita bisa mengatakan mereka sudah siap melakukan hal demikian. Bisa dikatakan mereka terlatih,” Ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya (PMJ), Kombes Rikwanto, lewat pesan singkatnya ke kabar6.com Minggu, (18/8/2013).
Rikwanto memaparkan, salah satu alasan pelaku diduga terlatih adalah melihat jarak penembakan antara korban dengan pelaku.
“Dari kesaksian yang ada, tembakan dilakukan dari jarak dua sampai dua setengah meter, baik pertama maupun yangg kedua,” paparnya.
Dengan jarak segitu dekat, pelaku masih bisa menembak dengan jitu dan tepat sasaran. Kedua polisi yang menjadi korbanpun ditembak hingga meninggal.
“Jarak menembak, menembaknya tepat dan juga mentalnya kuat. Soalnya dibutuhkan mental yang kuat dalam melakukan penembakan,” imbuh Rikwanto.
Seperti diketahui, Brigadir Kepala Ahmad Maulana dan Aiptu Kushendratna, anggota Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan, tewas ditembak oleh orang tak dikenal, Jumat (16/8/2013) sekitar pukul 21.30 WIB.
Kini polisi telah merilis sketsa wajah dari kedua pelaku tersebut. Polisi menghimbau masyarakat yang melihat mirip-mirip dengan sketsa wajah ini diharapkan agar melaporkan kepada kepolisian terdekat. Atau dengan cara menelpon ke 110 dan SMS ke 1717.(yud)
