oleh

Ribuan Tenaga Honorer Kota Tangerang Terancam Dikurangi

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang menyebut akan terjadinya ribuan pengurangan untuk tenaga kerja honorer di lingkungan Pemerintah setempat.

Hal tersebut mengacu setelah kesepakatan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) dengan DPR RI untuk menghapus tenaga kerja honorer, pegawai tidak tetap, serta status kepegawaian lainnya di tubuh pemerintah.

“Mungkin juga. Ya kalau itu keputusan pemerintah, karena pemerintah itu satu, ya pasti tataran pelaksanaanya mudah-mudahan bisa dilaksanakan dalam membuat kebijakan itu,” ujar Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah kepada wartawan di Gedung Nyimas Melati Kota Tangerang, Selasa (21/1/2020).

“Makanya kita mau lihat dulu Juklak dan Juknis seperti apa,” tambahnya.**Baca juga: Satpol PP dan Perkim Bentuk Tim Tertibkan Kavling DPR.

Arief tidak menyebutkan secara spesifik jumlah honorer yang ada di Kota seribu industri sejuta jasa tersebut. Namun menurutnya, jumlah honorer mencapai ribuan orang.

“Oh saya tidak hapal, tukang sapu, Dishub, Pol PP. Tukang sapu aja 1000 lebih bisa 3000-an. Guru-guru paling banyak honorer,” katanya.

Kendati demikian, kesepakatan tersebut tidak mengalami kerugian dari Pemerintah Kota Tangerang. Meskipun harus melihat dari kemampuan keuangan daerah dan pengurangan itu tersebut seperti apa.

“Makanya kita kan belum tahu konsepnya seperti apa, kan baru dilempar sosialisasinya wacananya nanti penerapan implementasinya kita pengen liat,” tandasnya. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email