oleh

Ribuan Pedagang di Pasar Rangkasbitung, Hanya 52 Orang Siap Divaksin Covid-19

image_pdfimage_print

Kabar6-Vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Kabupaten Lebak masih berlangsung dengan menyasar para petugas pelayanan publik dan pihak lainnya yang sering berinteraksi dengan banyak orang. Salah satunya pedagang.

Pedagang yang setiap hari berjualan di pasar memang menjadi kelompok orang yang rentan tertular karena aktivitasnya yang banyak berinteraksi dengan banyak orang.

Sayangnya, dari sekitar dua ribuan pedagang yang berjualan di kios Pasar Rangkasbitung dan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan tersebut, hanya sedikit sekali yang siap divaksin.

“Setelah menerima surat dari Dinas Kesehatan terkait pelaksanaan vaksin Covid-18, kami segera melakukan pendataan sekaligus mengajak para pedagang untuk mau divaksin,” kata Kabid Perdagangan Disperindag Lebak Dedi Setiawan saat berbincang dengan Kabar6.com, Kamis (4/3/2021).

Namun, dari ribuan pedagang di kawasan Pasar Rangkasbitung, hanya 52 orang yang siap divaksin. Malah saat pendataan pertama, kata Dedi, hanya 9 orang pedagang yang bersedia menjalani vaksinasi.

“Ini alhamdulillah, setelah beberapa kali pendataan jumlahnya bertambah menjadi sebanyak 52 orang siap divaksin,” ucap Dedi.

**Baca juga: Lebak Jadi Zona Kuning Covid-19, Satgas Klaim 3T Tinggi

Menurut Dedi, sulit memaksa para pedagang agar mau menjalani vaksinasi. Hal itu pernah dialami saat pedagang diminta untuk menjalani tes swab sebagai upaya skrining Covid-19.

Ia berharap, pedagang sangat menyadari betapa pentingnya vaksinasi untuk mencegah penularan Covid-19.

“Ya mungkin karena informasi-informasi mengenai vaksin dan tidak sedikit juga beredar informasi hoaks yang itu menambah ketakutan pedagang sehingga tidak mau divaksin,” ungkap Dedi.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email