1

Ribuan Orang Akan Kepung Istana dan DPR, Desak Pemerintah Sahkan DOB Cilangkahan

Kabar6-Lima ribu orang warga Kabupaten Lebak, Banten, disebut akan turun ke jalan untuk berunjuk rasa di Jakarta pada Rabu, 31 Juli 2024.

Istana Negara dan Gedung DPR RI bakal menjadi titik aksi ribuan massa yang menyuarakan tuntutan kepada Pemerintah Pusat maupun DPR RI untuk mengesahkan Daerah Otonom Baru (DOB) Cilangkahan.

“Lima ribu orang dari sepuluh kecamatan yang nantinya ketika disahkan wilayah-wilayah tersebut masuk dalam Cilangkahan. Titik kumpul kita di Malingping,” kata Koordinator Aksi, Rafik Rahmat Taufik, Kamis (18/7/2024).

**Baca Juga: Uji Gagasan di UNMA, Bacagub Banten Andra Soni Dukung Penuh DOB di Lebak dan Pandeglang

Rafik mengatakan, komunikasi dan konsolidasi dengan seluruh elemen masyarakat terus dilakukan. Ia optimis semakin banyak masyarakat yang akan ikut turun aksi damai.

“Kami terus menggugah kesadaran masyarakat bahwa perjuangan menyuarakan agar Cilangkahan menjadi DOB sangat penting. Tujuannya jelas, pemerataan pembangunan, kemudahan layanan publik dan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan,” papar Rafik.

Ia menilai, pengesahan DOB Cilangkahan tidak perlu harus menunggu moratorium pemekaran atau pembentukan DOB dicabut.

“Contoh Papua, walaupun moratorium masih berlaku tapi ada kebijakan khusus yang diberikan. Jadi bukan lagi menuntut moratorium dicabut, tapi mendesak untuk mengesahkan DOB Cilangkahan,” sebut Rafik.

Rafik bilang aspirasi DOB Cilangkahan sudah digaungkan sejak 20 tahun lalu. Aksi turun ke jalan yang akan dilakukan masyarakat juga bersamaan dengan upaya-upaya lain.

“Tidak hanya lewat aksi saja, kami sudah tempuh diskusi dengan berbagai tokoh, ke pemerintahan pusat, provinsi dan kabupaten sudah dilakukan. Belum lama ini juga kami bertemu Wapres dan menyampaikan hal ini,” ujarnya.

“Dan siang tadi Bakor Pembentukan Cilangkahan menemui Pj Bupati untuk minta dukungan. Karena kita tahu Pak Iwan Kurniawan adalah orang pusat di Kemendagri yang kami harapkan bisa ikut mengkomunikasikan,” katanya.(Nda)