oleh

Ribuan Buruh Kepung Puspemkab Tangerang

image_pdfimage_print

Kabar6-Ribuan buruh yang tergabung dalam Aliansi Raya Tangerang Raya (ALTAR) mengepung Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang, Kamis (6/11/2014).

Selain menggelar orasi, ribuan buruh tersebut juga memblokir jalan sehingga menimbulkan kemacetan Puspemkab Tangerang.

Koordinator ALTAR, Koswara mengatakan, tuntutan mereka adalah untuk kenaikan upah tahun 2015 dan menolak adanya sistem kerja kontrak.

“Kami menolak upah murah dan adanya sistem kerja kontrak. Karena itu mengakibatkan tidak adanya kepastian kerja para buruh dan ancaman PHK (Pemutusan Hubungan Kerja),” ungkap Koswara.

Selain menuntut upah murah, kaum buruh menuntut pemerintah daerah untuk mencabut regulasi pendukung upah murah dan mengantikannya dengan Undang-undang pengupahan yang pro buruh.

“Regulasi upah murah, hanya mampu mencukupi penghidupan buruh yang masih berstatus sendiri, sedangkan yang telah berkeluarga sangat kekurangan,” tegasnya. **Baca juga: Bupati Zaki Bilang Tak Punya Anggaran Untuk Orang Gila.

Dalam orasinya, selain mengancam menduduki kantor pemerintahan kabupaten Tangerang, buruh turut mengancam akan memblokir tol bitung bila tuntutannya tidak dipenuhi.(Agm/Shy)

Print Friendly, PDF & Email